Baik Jefano maupun Aluna, awalnya hanya dua orang asing yang tidak saling mengenal sama sekali. Hanya seperti itu sebelum keduanya berbagi satu meja yang sama disebuah tempat makan yang sedang penuh, sebelum pertemuan-pertemuan tidak sengaja yang orang lain sebut sebagai 'kebetulan', dan sebelum Jefano menemukan memar ditangan gadis itu. Sampai di suatu malam Jefano kembali bertemu Aluna ditempat yang dia tidak sangka-sangka, semuanya kian merumit. Mengantarkan mereka pada kebetulan-kebetulan dan celah lain, yang itu semua menjadi garis awal segala kesalahan dilalui. "Seudah hari ini, kita nggak usah saling kenal lagi. Tolong... kalau kita nggak sengaja ketemu, tetep kembali jadi orang asing kayak dulu aja ya, Jefano?" Sebenarnya ada apa dengan gadis ini?