Sajak-Sajak Sejuk
  • Reads 230
  • Votes 88
  • Parts 10
  • Reads 230
  • Votes 88
  • Parts 10
Ongoing, First published Feb 25, 2021
Gemercik air hujan dengan semerbak bau tanahnya setara dengan kalbuku dengan seperangkat rindu yang digenggam cinta. Kalbuku yang bersenandung, memanggil-manggil namanya. Aku bisa mendengarnya. Seperti seonggok jiwa yang telah lama ingin berpulang, tetapi hanya percaya yang bisa menjadi pengobat.

Untuk kamu, wahai secarik nama yang selalu kusebut. Sebongkah hati yang selalu bertaut. Segelintir bayang yang selalu menyelimut. Aku disini. Menceritakan kamu, dan sejuta manis pahitmu.

Tersenyumlah. Aku merindukan itu.
All Rights Reserved
Sign up to add Sajak-Sajak Sejuk to your library and receive updates
or
#97senandung
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
12 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
JODOH PAK LURAH  (SELESAI & PINDAH DREAME/INNOVEL) cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
The Queen Sheyna (END) cover
Rembulan Yang Sirna cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Si bungsu dan lukanya cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover

My SIN (GXG iam Lesbian)

60 parts Complete

Kami berdua hanyalah manusia biasa, pendosa yang tidak punya pilihan selain bertahan dengan harapan kebahagiaan.. Ini adalah kisah hidup, yang sulit untuk difahami semua orang.. CERITA DEWASA 21+