Story cover for HATAKE KAKASHI : THE ROKUDAIME by kevinaxnd
HATAKE KAKASHI : THE ROKUDAIME
  • WpView
    Reads 2,876
  • WpVote
    Votes 223
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 2,876
  • WpVote
    Votes 223
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Feb 25, 2021
Desa Amegakure, terjadi kejanggalan di desa ini. Beberapa misteri mengenai ledakan yang terjadi di Danau Mizumi. Ketika kelima negara besar bekerja sama dengan desa Amegakure, untuk memecahkan misteri ledakan yang terjadi di danau Mizumi. Kelima kage berdiri berjajar dan siap bertempur di garis depan, di bawah pimpinan Hatake Kakashi yang Hokage dari Negara Api. Sebagai sang pengatur strategi sekaligus pemimpin dalam misi ini, ia harus berpikir keras, dan meningkatkan kekuatan-nya, untuk mengimbangi kekuatan para kage lainnya. Meskipun Raikage pernah berkata kepadanya, "Pemikiran-mu adalah kekuatan terbesar-mu, Hokage-sama".

Kakashi Hatake bukanlah sosok Shinobi yang hanya mengandalkan pemikiran-nya sekalipun ia adalah Shinobi yang jenius. Ia tidak ingin lemah dalam pertempuran.
All Rights Reserved
Sign up to add HATAKE KAKASHI : THE ROKUDAIME to your library and receive updates
or
#5anbu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
One Step To Late (END) cover
10 Ways To Be A Great Shinobi  cover
Between Two Fates cover
Naruto : Uchiha Demon Eye's cover
The Uses of Sorrow cover
The Masked Man: Kakashi Hatake cover
The Other Side is Different cover
Hatake's Clan Revival cover
NARUTO BACK TO PAST (SLOW UP) cover
Kakashi x Reader x Tenzou | Team 13 cover

One Step To Late (END)

24 parts Complete

Langit malam Konoha diterangi bulan pucat, sementara angin berembus lembut di antara pepohonan. Di puncak sebuah bangunan, seorang gadis berdiri diam, matanya menatap desa yang selalu ia lindungi. Di sampingnya, seorang pria bertopeng berdiri dengan sikap tenang. "Kau selalu di sini," gumamnya. Gadis itu tersenyum kecil. "Angin malam terasa lebih tenang di tempat ini." Hening sejenak, hanya suara dedaunan yang bergesekan di kejauhan. "Kau tahu, Kakashi..." ia berbisik. "Kadang ada hal yang tetap tak bisa digapai, sekeras apa pun kau berusaha." Pria itu tidak menjawab, hanya menatapnya dalam diam. Malam terus berlalu, membawa perasaan yang tak terucap bersama angin.