Hidupku penuh dengan mimpi! Ketika harapan-harapan aku tulis di sebuah secarik kertas kecil, dan aku harus berjuang untuk mendapatkan harapan itu. Melelahkan memang, mengharapkan sesuatu yang masih tertahan sangat menyesakkan. Ketika aku mempunyai mimpi dan di saat itu juga orang yang aku sayang menolak mimpi itu. Manusia hanya bisa berencana, selebihnya hanya Allah yang menentukan. Disebuah kehidupan sudah semestinya banyak lika-liku yang harus dilewati Tergantung bagaimana cara manusia bersikap. Berhentilah jika lelah, karena mengejar sesuatu yang diimpikan tidak semudah yang dibayangkan.