Rumah Nomor 8
  • Reads 7,096
  • Votes 109
  • Parts 4
  • Reads 7,096
  • Votes 109
  • Parts 4
Ongoing, First published Feb 28, 2021
Hangat, santai, dan menyenangkan.
Ini adalah cerita tentang kehidupan sehari-hari keluarga Pak Akbar di rumah nomor 8 bersama orang-orang di sekitar mereka.

-----------------------------------
I enjoy writing this story so much. I hope you can enjoy it as much I do.
Your comments will be hugely appreciated! (=ↀωↀ=)✧
All Rights Reserved
Sign up to add Rumah Nomor 8 to your library and receive updates
or
#827ongseungwoo
Content Guidelines
You may also like
ALIF 2 : AGEN[IUS] by Sastra_Lara
8 parts Ongoing
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
You may also like
Slide 1 of 10
Shani & Perintilannya. cover
Istri Nakal Gus Afan cover
Bayangan (TAMAT) cover
THE Transmigration  cover
Gradasi Hati  cover
ALZELVIN cover
Be a Good Mother cover
The Light, Its Dark, and Hope cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover

Shani & Perintilannya.

34 parts Ongoing

Bukan lanjutan Gracio Fams.