Arga&Dhita
  • Reads 358
  • Votes 42
  • Parts 20
  • Reads 358
  • Votes 42
  • Parts 20
Complete, First published Feb 28, 2021
Mature
"Apaan sih Lo ketos sialan,dasar kutup"ucap dhita kesal

"Hmm"jawab Arga malas

"Lo mau ikut konser Nisa sabiyan pakek nyanyi hmm hmm segala"cibir Dhita

Terus pantengin ceritanya yaa
See you👋
(CC) Attribution-ShareAlike
Sign up to add Arga&Dhita to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Dia Bahagiaku by HalloTia
19 parts Complete
Prilly merebahkan dirinya di kasur yang sudah sepuluh tahun ia tinggalkan ke Amerika. Dia rindu bermain dengan Alan. Tetangga samping rumahnya yang dulu sering bermain dengan dia. Tapi, yang sebenarnya Prilly rindukan adalah kembaran Alan. Dari kecil, ia tidak pernah mau diajak main bersama. Sampai terakhir, dia ingin mengatakan iya menerima tawaran Prilly tapi dia urungkan karena tiba-tiba Alan datang. "Pril, ayo ke rumah Om Marafa."panggil Airi, bunda Prilly. "Wahh... Prilly makin cantik aja."Nura, mama Alan berkata ketika keluarga Prilly sampai di rumahnya. "Makasih tan."Prilly. "Prilly??"Alan berlari memeluk Prilly. "Hai Lan?" "Lho, anak kamu yang satunya mana?"Tanya Izama, ayah Prilly. "Dia jadi berandalan Za. Dia nggak pernah dengerin aku lagi."Marafa. Izama hanya mengangguk. Dia tahu, sebenarnya Rafa yang tidak pernah mendengarkan si kembar yang satu lagi. Memang benar, Prilly dekat dengan Alan tapi dia dekat dengan si kembar satunya. Anak itu sering menangis dipelukannya dan cerita kalau ayah dan bundanya selalu pilih kasih. Dia tidak sepintar Alan, dia tidak pernah bisa dibanggakan karena nakal dan selalu bikin ulah. Tapi Izama lebih menyukainya, karena dia memiliki skill beladiri yang tinggi, pendengaran dan penglihatannya sangat sensitive, Izama berencana menjadikan dia penerusnya di bidang sniper dalam satuan KOPASSUS. "Ali, kamu darimana?"Rafa mulai emosi. "Sekolah, Ali kan pakai seragam, ohh... atau ayah nggak pernah merhatiin Ali, basi."Ali hanya berdiri diam, tidak menoleh sama sekali. "Kok bajunya kotor gitu Li? Kamu berantem lagi?" "Apa peduli bunda sih? Anak kesayangan bunda Alan kan? Ali nomor terakhir, cuma sampah yang seharusnya dibuang."Ali berjalan ke kamarnya. Ini cerita pertamaku, tolong dibaca ya? kalau suka silahkan di vote, kalau ada kekurangan silahkan di coment, terimakasih semua.
You may also like
Slide 1 of 10
Hantu Tampan Nakal cover
SEVEN SHOTS cover
Double Trouble cover
My Husband My Badboy! 21++  cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Dia Bahagiaku cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover
Love In The Purple Sea cover
GAVIN 21+ cover

Hantu Tampan Nakal

42 parts Ongoing

#Dewasa