Aot X OC
  • Reads 546
  • Votes 57
  • Parts 4
  • Reads 546
  • Votes 57
  • Parts 4
Ongoing, First published Feb 28, 2021
Wilhelm Schulz-Ackerman aku bisa dibilang bocah yang sangat beruntung aku diberi 6 kekuatan dari 3 dimensi berbeda aku diberi darah uchiha,mata mangekyo,elemen mokuton,pukulan Saitama,buah iblis mera mera no mi ,teknik bela diri rokushiki dan kuchiyose ular garaga yang didapatkan dari dimensi one piece,one punch man dan Naruto disini aku ingin melindungi pulau paradis dari ancaman yang ada dan tidak ingin menggunakan kekerasan jika tidak diperlukan




oc x historia



hehehe btw main character nya pake muka boruto ya
All Rights Reserved
Sign up to add Aot X OC to your library and receive updates
or
#949crossover
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover
Rafa [End💗] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.