Muara

"lo harus cium gue dulu"
"dih! dasar mesum!"
"yaudah kalau gitu, lo gue hamilin"

Sial bagi Ara saat bertemu sosok pria bernama Marvel, dengan sifat nya yang mesum membuat Ara muak dengannya. Namun siapa sangka, disaat Ara harus merelakan kerja bersama Marvel karena kebutuhan keluarga dan pendidikannya.

Marvel si tukang mesum tingkat dewa dan terkenal di sekolah nya pun terpesona menatap body dan wajah Ara yang cantik dan mungil. Otak marvel sudah traveling kemana-mana saat menatap Ara.

Walaupun mereka satu sekolah, Ara tidak mengetahui bahwa banyak wanita yang jadi korban kepedihan Marvel. Bukan karena mesum, tapi karena Marvel menginginkan mereka hanya dijadikan mantan bukan dijadikan istri.

"gue cuman pengen jadi suami lo ra"
"gue gak akan pernah mau sama cowok kayak lo!"