Pesona Berbalut Mistik

Terjerumus pada dunia hitam bukanlah pilihan Nilamsari, tapi hati yang luka harus diobati. Luka yang telah menghancurkan hidupnya, luka yang menghadirkan dendam membara pada orang yang pernah ia cintai dengan sepenuh hati, orang yang dulu datang dan mengetuk pintu hatinya dengan penuh kesabaran, memujanya dengan kehalusan kata bak pujangga, lalu membawa jiwanya terbang mengangkasa pada puncak bahagia. Namun, orang itu tiba-tiba mematahkan sayapnya dan melemparkanya ke dasar jurang yang penuh bebatuan tajam. Dan dalam keputusasaan atas luka yang teramat dalam, Nilamsari lalu menyandarkan hidupnya pada dunia hitam meski jiwa dan raganya sebagai taruhan.

Pesona Nilam kian hari kian terpancar seiring banyaknya tumbal yang sudah ia korbankan, apalagi dengan pesona fisik yang sempurna. Wajah bulat telur, rambut hitam mengkilat, kulit halus putih berkilau, alis sedikit tebal dengan mata hitam bersinar, bibir seksi dengan sedikit lekukan menawan di bawah hidung, tinggi badannya semampai dengan lekuk tubuh menawan, buah dada yang ranum menggoda, kaki jenjang dan pinggul padat berisi sungguh sangat menggairahkan hingga membuat siapapun lelaki yang melihatnya terhipnotis dan berdecak kagum diiringi pujian dan pengharapan untuk bisa bersanding atau sekedar berada di dekat Nilam, hingga korban pun berjatuhan.