Chandra adalah kata lain dari ceria, riang dan tawa. Ia selalu menjadi berkat bagi orang-orang sekitarnya. Daripada menjadi manusia biasa-biasa saja, Chandra memilih menjadi seperti gila, berjalan kesana kemari dengan tawa dan bahagia. Chandra adalah kebahagiaan bagi semesta, semesta selalu membanggakannya.
Kinar adalah bentuk lain dari pijar dalam kegelapan, Kinar serupa pelita di lorong panjang. Begitu banyak orang yang bersyukur atas Kinar dihidupnya, begitu banyak yang merasa terberkati atas segala upaya yang Kinar beri. Kinar tau, ia tidaklah kaya harta, tapi setiap manusia diberi waktu yang sama untuk sukarela menjadi penolong antar mahluk hidup lainnya. Kinar memilih menjadi dirinya yang saat ini.
Seiring Waktu Berjalan, Kinar dan Chandra adalah upaya semesta untuk membuat seisi dunia menjadi lebih cerah. Dalam satu atap lingkup yang sama, Siapa yang pada akhirnya menyerah juga? Kinar, Chandra, atau Waktu?
"Kamu harus melupakan kisah ini atau rasanya akan sangat....menyakitkan." - Jenderal dan semesta.
•••••
Semesta menyajikan beribu kisah untuk kita dan yang terjadi sekarang adalah salah satu dari beribu kisah yang semesta permainkan untuk kita.
Kisah ini akan terus berlanjut meski berhenti mungkin ketika kita harus meninggalkan dunia ini beserta kisah yang telah semesta mainkan.
Jenderal punya caranya sendiri untuk mengakhiri salah satu kisahnya disemesta ini tanpa mau membuat orang lain tersakitin olehnya.
"Semesta menghadirkan banyak kisah untuk kita dan aku mungkin salah satu kisah yang hadir dihidup kamu yang harus kamu lupakan."