Story cover for SILLOTHE [END] by fanyokta08
SILLOTHE [END]
  • WpView
    Reads 742
  • WpVote
    Votes 91
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 742
  • WpVote
    Votes 91
  • WpPart
    Parts 8
Complete, First published Mar 01, 2021
"Kalian tahu? bahkan kalian nggak lebih dari sekedar apa yang ada dipikiranku saat ini. Semuanya mungkin tahu kalau aku adalah perempuan yang nggak pernah tahu diri, karena kalian semua yang buat aku jadi gini." 

-Arinka Chloevalda



         Arinka bahkan tidak tahu apa yang pernah  ia lakukan di kehidupan sebelumnya hingga saat ini ia dihadapkan dengan pilihan sulit yang membuat dirinya seperti ini. Banyak hinaan serta begitu banyak rasa yang janggal di hatinya membuat dirinya bingung dan tidak tahu harus bagaimana selanjutnya.

Yang ia inginkan untuk saat ini hanyalah,

Mencoba untuk pergi dari kehidupan ketujuh pria yang telah beberapa bulan menjadi teman sekaligus sahabatnya.


"Kamu tahu, kamu tidak bisa memilih semuanya. Dan juga salah satu dari yang kamu pilih akan abadi disini dan sisanya akan abadi di dunia mereka, dunia seharusnya mereka tinggal."



Cerita ini dibuat untuk mengikuti NuBar dengan penerbit Tulip Books. 
#Event_TNT_TulipBooks
©Fany Oktavia Effendi
All Rights Reserved
Sign up to add SILLOTHE [END] to your library and receive updates
or
#23tnt
Content Guidelines
You may also like
DERSIK  by Lllghali127
9 parts Complete
"Wow, pemandangannya bagus sekali!" kata Alma, sambil mengambil foto dengan kamera ponselnya. "Iya, aku suka sekali!" jawab Calista, sambil tersenyum. Arya, yang berjalan di depan, tiba-tiba berhenti dan menunjuk ke arah atas. "Lihat, gunungnya sudah terlihat! Ayo!" °°° Sex... Electi... Sex... Electi... "Tapi, apa itu?" tanya Alma, sambil menunjuk ke arah asal suara. "Aku tidak tahu," jawab Akira, sambil menggelengkan kepalanya. "Tapi suara itu terdengar sangat aneh." °°° "Apa yang terjadi?" tanya Akira, sambil menoleh ke arah Riven. "Aku juga tidak tahu," jawab Riven, menggelengkan kepala. "Tapi aku rasa kita harus siap menghadapi apa yang akan terjadi." °°° "Apa... Apa ini?" Tanya Alma, menunjuk ke arah sebuah portal bercahaya yang baru saja terbentuk. "Aku tidak tahu," jawab Lirien, menggelengkan kepalanya. "Tapi aku rasa kita harus menjauh dari sini." °°° "Dimana kita sekarang?" tanya Calista, memindai tempat aneh yang indah. "Alma?! Arya?!" seru Riven. "Kita terpisah!" timpal Akira dan Lirien bersamaan. °°° "Dimana ini?!.." Tanya Arya ntah pada siapa. °°° "Adakah... apa ada caranya untuk kita bisa kembali?" Tanya Alma, yang muncul sebuah harapan di benaknya. °°°° Alma, Arya, Calista, Lirien, Akira, dan Riven, enam sahabat yang tak sengaja terjebak dalam portal dunia paralel yang saling berhubungan. Mereka menemukan diri mereka dalam dunia baru yang penuh dengan petualangan dan tantangan. Dengan kekuatan persahabatan yang kuat, mereka harus menghadapi berbagai permasalahan yang bermunculan, termasuk orang jahat, kesalahpahaman, dan pencarian jalan kembali ke rumah. Pertanyaan besar yang menghantui mereka adalah: apakah mereka bisa kembali pulang ke rumah dan bersatu kembali dengan orang tua mereka? Note: penulis masih belajar mohon bimbingannya ya! Boleh kasih saran dan kritik namun mohon jaga ibu jari kalian ya agar tidak menyakiti perasaan ya🙏! Tolong bantuannya dan Terimakasih 🥰
You may also like
Slide 1 of 8
Tentang Waktu (on going) cover
My Unexpected Life✔ cover
DERSIK  cover
Mesin Waktu Untuk Nara [HIATUS] cover
Jejak Takdir Dan Cinta  cover
Antara Dendam dan Cinta cover
Kebahagiaan Kecil Aralie. [ End ] cover
Lintang Laksana (SEGERA TERBIT) cover

Tentang Waktu (on going)

7 parts Ongoing

Pernah kah kalian menyesali keputusan yang sudah kalian buat? kalian selalu berandai, seandainya aku tidak begini, aku tak begitu? setiap orang pasti punya waktu waktu untuk menyesali perbuatannya. begitupun dengan Arkana, ia selalu hidup dalam penyesalan yang tak ada habis nya, ia selalu terjebak oleh waktu. waktu dimana ia kehilangan semua yang ia miliki, kebahagiaan, keluarga, dan sejak saat itu waktu nya terasa terhenti begitu saja. ia tak lagi menyukai waktu yang terus berjalan, Arkana rasa ia telah mati. namun apa yang terjadi saat ia bertemu dengan Aryian, yang perlahan dan entah bagaimana membuat Arkana merasa bahwa waktu yang telah terhenti itu kini mulai berdentang lagi. "waktu bisa begitu kejam membunuhmu yang tak tahu apa-apa, waktu juga bisa menjungkirbalikkan hidup mu dengan sekejap"_Arkana Eruinoviliska