"Jika kau menangis dalam waktu semenit, artinya kau harus mengikuti semua perintah saya." "Oke saya setuju. Bersiaplah untuk kalah ketua." Dua orang yang sama - sama memiliki hati sedingin es itu telah menyepakati perjanjian tersebut. Mereka adalah Asteria Grace Valire pemilik sekolah ternama 'Phoenix' dan Arion Pramata Elshon ketua osis Phoneix. Namun, siapa sangka dari perjanjian inilah awal mula rahasia Asteria terbongkar, bahwa selama ini ia memiliki dua sisi dalam satu raga.(CC) Attribution-ShareAlike