REYNAR || Huang Renjun [END ✔️]
  • Reads 73,174
  • Votes 10,020
  • Parts 32
  • Reads 73,174
  • Votes 10,020
  • Parts 32
Complete, First published Mar 02, 2021
Reynar Raksa Nugraha hanya punya satu keinginan yaitu dia tak ingin merasakan kehilangan, namun kehilangan adalah bagian dari kehidupan. Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus merasakan kehilangan seseorang yang berharga meski akan selalu menimbulkan luka.

Lalu ketika Tuhan mempertemukannya dengan Ezra Elfredo, seseorang yang membencinya karena masa lalu yang kini menjadi saudara tirinya membuat Reynar bertanya-tanya mengapa Tuhan menghadirkan sosok itu dalam hidupnya?

Sebenarnya skenario apa yang Tuhan rencanakan? Bila hidupnya saja kini sudah berantakan sejak awal; Perpisahan kedua orangtuanya, kebencian ibunya, juga kakaknya yang pergi kepangkuan Tuhan adalah deretan dari kehilangan yang ia rasakan sejak kecil.

_______

©2021




[Diikutsertakan dalam Anfight batch 9]

Start : 1 Juli 2021
Finish : 31 Juli 2011

Cover by @Anagraphic_
All Rights Reserved
Sign up to add REYNAR || Huang Renjun [END ✔️] to your library and receive updates
or
#1anfight
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PERAHU KERTAS✓ cover
My Sick Twin ✔ cover
Jiro Dan Ceritanya ✓ cover
Joel's Wishlist [TERBIT] cover
Ramesta (RAHASIA SEMESTA) |REVISI  cover
Nae Huimang ✔ cover
Starla cover
[TaeGyu] Holy Blood Prince cover
HOPE   cover
Nakala•||On Going• cover

PERAHU KERTAS✓

3 parts Ongoing

"Lepasin!" Jasmine menghempaskan cengkraman tangan seseorang dari lengannya. "Gak, saya gak akan lepasin." Cengkraman tangan itu semakin kuat, tidak ingin melepaskan Jasmine dan membiarkan perempuan itu pergi. "Kamu ini istri saya, please jangan buat saya kesusahan. Saya udah janji sama Papa mu, Jasmine." "Itu janji kamu ke Papa, jangan bawa-bawa aku dalam perjanjian kamu dan Papa. Aku udah cukup capek hidup sama kamu, Mas Teddy." Jasmine melemah, ia tidak lagi memberontak. Badannya terduduk lemas, air matanya terus terjatuh. Tidak bisa melihat istrinya menangis, Teddy pun menghampiri Jasmine dan menggenggam tangan istrinya lembut. "Sorry, tapi saya gak bisa lepasin kamu." Teddy mengelus punggung tangan Jasmine. "Selain pisah, mau kamu apa? Saya usahakan." Teddy menatap kedua mata Jasmine dengan sangat lembut, memberikan ketenangan untuk istrinya. "Mas Teddy jangan ikut campur lagi sama hidup aku, aku bisa ngurusin semuanya sendiri."