Satu titik, saat di mana kamu lelah karna mengejar namun ia enggan untuk berlari. Sebab, dia tau berjalan pun dia, kamu tidak akan pernah menjangkaunya.- Albyan Dirgantara.
Sekarang aku tau apa yang disebut orang dengan penyesalan dan tergantikan. Saat dia pergi dua kata itu sungguh menakutkan untuk di dengar.- Tamara Titanea Syaf.
Cinta terpendem selama masa sekolah, perjuangan tak berujung, senyuman dan hati lelahnya.
"Sudahlah, jangan berharap terlalu banyak!. Jangan merealitakan ekspetasi semu, jika kau sakit, akui saja! Itu lebih baik."
Sebuah kisah perjuangan untukmu, Tamara dari laki-laki sederhana bernama Albyan Dirgantara.
Wang Yibo memfokuskan jiwa dan raganya hanya pada militer. dalam benaknya, tidak ada sedikitpun keinginan untuk mencari pasangan apalagi untuk menikah dan memiliki keluarga.
akan tetapi, orang tuanya tentu mencemaskan tentang kehidupan sang putra. maka, tanpa sepengetahuan dari pria itu, mereka mencarikan pasangan nikah untuknya.
"aku tidak akan menikah." tegasnya menolak kehendak sang ayah.
"baik. jika begitu, aku juga tidak ingin menjalani operasi." pria paruh baya itu mengancam dengan nyawanya.
"aku akan menikah." meski enggan ia tidak ingin main-main dengan nyawa ayahnya.