Story cover for [✦ hyunren ◦ twitter au ✧] by revahyuniar
[✦ hyunren ◦ twitter au ✧]
  • WpView
    GELESEN 3,279
  • WpVote
    Stimmen 327
  • WpPart
    Teile 4
  • WpView
    GELESEN 3,279
  • WpVote
    Stimmen 327
  • WpPart
    Teile 4
Laufend, Zuerst veröffentlicht März 03, 2021
[ hyunren ]     [ bxb ]     [ fluffy ]     [ twitter au ]



◦ini bxb, kalo ada yang salpak wah gila gapunya mata
◦lokal au
◦non-baku, bahasa agak kasar
◦sedikit konflik, lebih banyak fluffy
◦lowercase kak
◦sedikit narasi


Renjivan itu anaknya cerewet, siapa sangka dia udah punya suami? suami nya CEO, ganteng, kaya udah jelas. enak banget emang hidup nya. tapi dia harus lanjutin studi keluar kota, mau ga mau deh harus pisah sama suami, padahal baru satu tahun nikah.
Alle Rechte vorbehalten
Melden Sie sich an und fügen Sie [✦ hyunren ◦ twitter au ✧] zu deiner Bibliothek hinzuzufügen und Updates zu erhalten
oder
#9hyunren
Inhaltsrichtlinien
Vielleicht gefällt dir auch
Siapa Kau, Mama? - 𝐍𝐚𝐡𝐲𝐮𝐜𝐤 von imajinachan
18 Kapitel Laufend
"Bagaimana bisa aku mimpi bertemu Mama kalau aku tidak tahu Mama itu seperti apa Pa?" "Karena itu Papa akan beritahu rahasianya. Kamu mau?" Tawaran Jaemin dengan cepat disambut anggukan ribut putranya. "-apa yang kamu pikirkan tentang Mama?" "Cantik." Jaemin kembali tersenyum ketika mengusap kening sang putra. "Sangat cantik. Mama mu benar-benar cantik.." Jawab Jaemin, kali ini balas Yuta yang tersenyum lebar. "-lalu siapa yang kamu bayangkan saat kamu memikirkan kata cantik?" Jaemin kembali bertanya, membuat Yuta menunjukkan tampang berpikir -seperti sedang mengingat-ingat sesuatu. "Auntie Renjun cantik sih.. Tapi aku tidak yakin jika Mama cerewet seperti Auntie." Jaemin menahan kekehannya, '𝘔𝘢𝘮𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘤𝘦𝘳𝘦𝘸𝘦𝘵 𝘭𝘢𝘨𝘪, 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨..' "-eumb.. Sekretaris Papa, Bibi di kedai ice cream, Ibu guru. Kecuali Auntie Renjun aku tidak suka mereka." Balas Yuta langsung merengut, kembali ia mendongak untuk menatap tajam sang Papa yang terkekeh pelan ketika melihat ekspresi putra kecilnya. "-Bibi Haechan! Bibi Haechan sangaaaat cantik kan Pa?" Yuta menatap Jaemin dengan tatapan berbinar. Membuat Jaemin menggigit bibir dalam, ia menahan air matanya yang mulai berkaca. Kembali pula direngkuh tubuh kecil jagoannya, ia bawa untuk lebih dekat lagi dengan tubuhnya. "Cantik. Cantik sekali." Begitu mendapat persetujuan dari si Papa, Yuta bersorak kecil. "Yippie!" "Maka pikirkan Bibi Haechan." "Ha, siapa Papa?" "Dan kamu akan bertemu dengan Mamamu di dalam mimpi." "Begitu?" Jaemin mengangguk dengan senyuman lembut. "Tidurlah sayang.."
Vielleicht gefällt dir auch
Slide 1 of 10
Siapa Kau, Mama? - 𝐍𝐚𝐡𝐲𝐮𝐜𝐤 cover
without you [NORENMIN] cover
My Home (Jaemren Ft Nohyuck)END✔ cover
Terlalu KIYOWO!!! (Renjun Harem) cover
My Story cover
marriage life - with nct dream cover
NIKAH | Hyunjin [✓] cover
Single Parent | Huang Renjun [SUDAH TERBIT]✅ cover
Step Mom   |NoMin cover
I'm (Un)happy (Hyuckren) [END] cover

Siapa Kau, Mama? - 𝐍𝐚𝐡𝐲𝐮𝐜𝐤

18 Kapitel Laufend

"Bagaimana bisa aku mimpi bertemu Mama kalau aku tidak tahu Mama itu seperti apa Pa?" "Karena itu Papa akan beritahu rahasianya. Kamu mau?" Tawaran Jaemin dengan cepat disambut anggukan ribut putranya. "-apa yang kamu pikirkan tentang Mama?" "Cantik." Jaemin kembali tersenyum ketika mengusap kening sang putra. "Sangat cantik. Mama mu benar-benar cantik.." Jawab Jaemin, kali ini balas Yuta yang tersenyum lebar. "-lalu siapa yang kamu bayangkan saat kamu memikirkan kata cantik?" Jaemin kembali bertanya, membuat Yuta menunjukkan tampang berpikir -seperti sedang mengingat-ingat sesuatu. "Auntie Renjun cantik sih.. Tapi aku tidak yakin jika Mama cerewet seperti Auntie." Jaemin menahan kekehannya, '𝘔𝘢𝘮𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘤𝘦𝘳𝘦𝘸𝘦𝘵 𝘭𝘢𝘨𝘪, 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨..' "-eumb.. Sekretaris Papa, Bibi di kedai ice cream, Ibu guru. Kecuali Auntie Renjun aku tidak suka mereka." Balas Yuta langsung merengut, kembali ia mendongak untuk menatap tajam sang Papa yang terkekeh pelan ketika melihat ekspresi putra kecilnya. "-Bibi Haechan! Bibi Haechan sangaaaat cantik kan Pa?" Yuta menatap Jaemin dengan tatapan berbinar. Membuat Jaemin menggigit bibir dalam, ia menahan air matanya yang mulai berkaca. Kembali pula direngkuh tubuh kecil jagoannya, ia bawa untuk lebih dekat lagi dengan tubuhnya. "Cantik. Cantik sekali." Begitu mendapat persetujuan dari si Papa, Yuta bersorak kecil. "Yippie!" "Maka pikirkan Bibi Haechan." "Ha, siapa Papa?" "Dan kamu akan bertemu dengan Mamamu di dalam mimpi." "Begitu?" Jaemin mengangguk dengan senyuman lembut. "Tidurlah sayang.."