PENTAGRAM TRILOGY #1 Early Life of Bennet
  • Reads 176
  • Votes 34
  • Parts 33
  • Reads 176
  • Votes 34
  • Parts 33
Ongoing, First published Mar 04, 2021
"Aku hanya ingin bebas!"

"Jika engkau bebas, nyawa manusia tidak bersalah bisa terancam!" tegas Hugo, dokter pribadiku.

"Me-mengapa?" 

"Pentagram Bennet, dirimu adalah putra dari Osiris Dewa Kematian dan Dunia Bawah Mesir. Engkau adalah anak manusia dengan lima kekuatan dari unsur alam yang hebat. Saat ini sebuah kelompok dengan jaringan terbesar dunia sedang memburumu, karena kekuatanmu bisa membangkitkan kembali kekuatan gelap yang akan membuat mereka mulia dan berjaya!" 

Aku, Pentagram yang hidup dan bernapas. Dibesarkan dengan sangat baik, namun terkungkung dalam sangkar emas. 

Seumur hidupku tidak pernah mengenal dunia luar, hanya sejauh batas pagar rumah. 
Siapakah aku sebenarnya, masih menjadi pertanyaan abadiku.

Saat mendobrak menuju dunia luar, ada harapan, kelima pelindungku akan membimbing untuk menemukan takdir dari penciptaanku.
All Rights Reserved
Sign up to add PENTAGRAM TRILOGY #1 Early Life of Bennet to your library and receive updates
or
#1sejarahdunia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
I'm Not A Villainess cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Ibu Antagonis cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
TABITHA [END] cover
Rafael Natha D.  (END) cover
The Screet Life [On Going] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

48 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout