Cinta Dalam Diam

Hari ini entah mengapa aku termenung di sudut kamarku, di temani lagu dari rosa dan Afgan yang kurasa membawaku flash back ke masa dimana aku menemukan dia, yha dia yang pernah mewarnai kehidupanku dengan Cinta yang tak pernah hilang dari ingatanku. "Bu, aku rindu" "Bu"sebutan sayangku untuknya, Di ambon istilah itu berarti kakak laki2.
Entah kenapa kata-kata itu keluar tanpa bisa ku kontrol perasaan ku, "dimana kamu sekarang?? Masihkah rasa ini sama denganmu ? " Ah perasaan ini membuatku semakin tenggelam dalam kerinduan yang tak kunjung ada temu.
"Andai dulu aku bisa menahan egoku, andai dulu aku bisa menerima dan mengizinkan nya memperbaiki kesalahanya, andai dulu aku menerima Ajakannya untuk kembali dan masuk ke jenjang serius, andai dan andai ahh entalah otakku terus berputar mencari cara menenangkan hati dan perasaanku.
Salahkah aku merindukan dia saat aku dan dia telah memiliki pasangan masing2 ?
Perasaanku semakin tak terkendali, tiba2 aku mengingat satu janjiku yg mungkin msih bisa ku penuhi padanya..
ku ambil laptopku dan mulai mengetik satu per satu kata menjadi kalimat yg mengisahkan cerita cinta aku dengannya.
Ya aku dulu pernah berjanji akan menuangkan kisahku dengannya dalam sebuah buku. Satu persatu ingatan kembali membantuku dalam mengetik ceritaku denganya.
Ini lah kisahku....