Cahaya itu membawaku ke dunia yang penuh kegelapan. "Aku akan mengubah takdir!"-ucapku dengan perasaan yang berbaur ditengah² ribuan mayat manusia dan iblis. "Sihir itu indah,tapi mematikan.Jangan tertipu"-ucap senior/mentor perempuan bagi kumpulan kami.Dia lalu membuat beberapa bintang mini dan membuatnya menari. "Kemarilah.kau memiliki kekuatan lebih dari mereka.Bergabunglah dengan kami."-ucap seorang lelaki yang memiliki tubuh berapi.Tubuhnya penuh luka namun perlahan-lahan pulih kembali. "Aku takkan tinggalkan kawan aku!!Kuserahkan selebihnya pada kalian"-Jerit Kai,teman sekelas kami yang masih mampu berdiri itu sebelum tersenyum kepadaku. "Kalau begitu,akan kubunuh kalian semua"-ucapnya dengan nada kesal dan mencipta sebuah bebola api hitam gergasi. Aku memaksa tubuhku untuk bangun namun gagal.Tanpa fikir panjang,aku mengucapkan kalimat sihit terlarang. Belum sempat aku mengaktifkan sihit terlarang itu.Bebola gergasi itu tiba-tiba hilang.Rupanya guru kelas kami sampai tepat waktu "Aku taknak kehilangan anak-anak milikku.Akan kuhukum kau tanpa belas"-ucapnya dengan nada dingin sebelum muncul dibelakang lelaki berapi tersebut. "Godspeed.Tebasan kilat."-ucapnya mengaktifkan salah satu teknik rahsianya. Dengan sepantas kilat,seribu tebasan membelah lelaki berapi tersebut.