Semua orang pasti mengharapkan happy ending di kisah mereka masing-masing. Tak terkecuali Aksa, seorang remaja yang dipaksa untuk dewasa oleh keadaan. Danadyaksa, banyak orang yang merasa iri dengannya. Dia sangat beruntung memiliki pacar yang perfect, itulah pandangan orang-orang kepadanya. Tapi orang-orang salah, Aksa tak seberuntung itu memiliki Sheryl sebagai pacarnya. __ "Heran gue kenapa dulu lo bisa pacaran sama Aksa? " " Udah miskin, cupu lagi." " Nggak tau, khilaf mungkin." __ Aksa, sosok tangguh yang menyimpan banyak luka di kehidupannya. Berusaha tetap baik-baik saja namun kenyataannya berbeda. " Woi kere, sadar diri kek. Lo itu nggak pantes buat Sherly. Sherly terlalu 'wih' untuk lo yang 'cuih'. " " Eneg banget gue lihat muka lo, jauh-jauh deh lo. Kalau bisa mati aja sekalian." " Kasian bumi dihuni spesies semacam lo." Orang-orang yang mendengar celotehan beberapa remaja itu ikut mentertawakan Aksa. Senyum tipis tercetak di wajah Aksa. 'Belum saatnya gue bales apa yang kalian lakukin sekarang' .All Rights Reserved
1 part