Story cover for Danadyaksa by xxmiiiiiiii
Danadyaksa
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Mar 05, 2021
Semua orang pasti mengharapkan happy ending di kisah mereka masing-masing. Tak terkecuali Aksa, seorang remaja yang dipaksa untuk dewasa oleh keadaan.

Danadyaksa, banyak orang yang merasa iri dengannya. Dia sangat beruntung memiliki pacar yang perfect, itulah pandangan orang-orang kepadanya. Tapi orang-orang salah, Aksa tak seberuntung itu memiliki Sheryl sebagai pacarnya.

__

"Heran gue kenapa dulu lo bisa pacaran sama Aksa? "

" Udah miskin, cupu lagi."

" Nggak tau, khilaf mungkin."

__

Aksa, sosok tangguh yang menyimpan banyak luka di kehidupannya. Berusaha tetap baik-baik saja namun kenyataannya berbeda.

" Woi kere, sadar diri kek. Lo itu nggak pantes buat Sherly. Sherly terlalu 'wih' untuk lo yang 'cuih'. "

" Eneg banget gue lihat muka lo, jauh-jauh deh lo. Kalau bisa mati aja sekalian."

" Kasian bumi dihuni spesies semacam lo."

Orang-orang yang mendengar celotehan beberapa remaja itu ikut mentertawakan Aksa.

Senyum tipis tercetak di wajah Aksa. 'Belum saatnya gue bales apa yang kalian lakukin sekarang' .
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Danadyaksa to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
DANADYAKSA by KumbangPolkadot
70 parts Complete
Danadyaksa adalah laki-laki dengan hidup yang sangat sederhana. Cibiran dan hinaan sering didapatkannya dari teman-teman satu sekolahnya terutama perempuan karena menggunakan sepeda motor beat berwarna hitam setiap berangkat sekolah. Orang tuanya meninggal ketika ia masih duduk di bangku SMP, meninggalkan dua orang adik yang harus Aksa hidupi. Menjadi Ayah, Ibu sekaligus kakak di usianya yang begitu belia bukanlah hal yang mudah. Aksa mulai bekerja semenjak orang tuanya meninggal untuk memenuhi kebutuhannya serta kedua adiknya yang masih kecil. Menjadi kuli bangunan, penjaga toko, pelayan restoran dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya Aksa lakukan. Aksa pernah berkata: "Nggak papa gue nggak punya masa depan yang terjamin, tapi adek-adek gue harus punya masa depan. Harus jadi orang besar." Aksa tidak pernah memikirkan perihal cinta. Yang ia pikirkan hanyalah adik-adiknya. Bagaimana masa depan adiknya, bagaimana mendidik adiknya dengan baik dan bagaimana adiknya bisa menikmati hidup seperti anak lainnya yang penuh kebahagiaan dari keluarga. Namun, Aksa mulai tertarik dengan cinta semenjak ia mulai mengenal Alsava. Gadis yang dikenalnya sejak insiden Aksa yang tanpa sengaja menginjak kacamata Alsava. Tapi rasanya sangat tidak mungkin untuk memiliki Alsava yang latar belakang ekonominya sangat jauh beda dengan dirinya. Apakah mereka bisa bersama? Mungkin. Atau justru, tidak akan pernah bersama. ** "Sa, gue boleh suka sama lo, nggak?" "Tunggu gue sukses." ** "Gue kalo mau suka sama Alsava juga harus sadar diri. Gue orang nggak punya. Beda sama dia." ***
You may also like
Slide 1 of 9
DANADYAKSA cover
You Are My Destiny cover
BEFUDDLES (SELESAI) cover
AZZKARA cover
ADYRA cover
GALAKSA [End/Terbit] cover
She Pluviophile cover
Janji Sepasang Bintang (SELESAI) cover
Possessive Badboy [END] cover

DANADYAKSA

70 parts Complete

Danadyaksa adalah laki-laki dengan hidup yang sangat sederhana. Cibiran dan hinaan sering didapatkannya dari teman-teman satu sekolahnya terutama perempuan karena menggunakan sepeda motor beat berwarna hitam setiap berangkat sekolah. Orang tuanya meninggal ketika ia masih duduk di bangku SMP, meninggalkan dua orang adik yang harus Aksa hidupi. Menjadi Ayah, Ibu sekaligus kakak di usianya yang begitu belia bukanlah hal yang mudah. Aksa mulai bekerja semenjak orang tuanya meninggal untuk memenuhi kebutuhannya serta kedua adiknya yang masih kecil. Menjadi kuli bangunan, penjaga toko, pelayan restoran dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya Aksa lakukan. Aksa pernah berkata: "Nggak papa gue nggak punya masa depan yang terjamin, tapi adek-adek gue harus punya masa depan. Harus jadi orang besar." Aksa tidak pernah memikirkan perihal cinta. Yang ia pikirkan hanyalah adik-adiknya. Bagaimana masa depan adiknya, bagaimana mendidik adiknya dengan baik dan bagaimana adiknya bisa menikmati hidup seperti anak lainnya yang penuh kebahagiaan dari keluarga. Namun, Aksa mulai tertarik dengan cinta semenjak ia mulai mengenal Alsava. Gadis yang dikenalnya sejak insiden Aksa yang tanpa sengaja menginjak kacamata Alsava. Tapi rasanya sangat tidak mungkin untuk memiliki Alsava yang latar belakang ekonominya sangat jauh beda dengan dirinya. Apakah mereka bisa bersama? Mungkin. Atau justru, tidak akan pernah bersama. ** "Sa, gue boleh suka sama lo, nggak?" "Tunggu gue sukses." ** "Gue kalo mau suka sama Alsava juga harus sadar diri. Gue orang nggak punya. Beda sama dia." ***