" eh all gimana?" Shania membuka pembicaraan . "Gimana apa nya ? " mengangkat alis sebelah. " iiisss gimana elo gajadi pindah sekolah kan all ?" Shania sedikit kesal dengan ally karna menurut shania ally cewe yang lemot 'sedikit' tapi humble kalo udah kenal dengannya. " kemauan bokap gue itu gabisa diganggu gugat shan " mengenduss kasar. " Jadii loo...?" Mengantungkan pembicaraannya dengan wajah exspresi yang tidak dapat dikatakan. " yaa....tapii..boongg!" Ally tertawa dengan berbahak bahak melihat ekspresi sahabat yang satu inii shania mengendus dengan legaa ya disatu sisi dia senang sahabatnya tidak jadi pindah sekolah disisi lain dia kesal dibuat penasaran. " allhamdulilahh...elo tuh yaa bikin penasaran aja tau gasih dikira gue elo beneran pindah all gue udah gimana kali kalo elo sampe pindah sekolah " shania ngomong dengan panjang lebarr tapi ally masih dengan katawanya ituu. " yaudah ..yaudah sorry lagian elo serius bangett" ketawa kecill. " pulang yoo gue udah dichat sama bunda " ajak ally. " anterin gue yaa all gue gabawa mobil" dengan gaya andalan nya 'nyengir'. " iyaa...gakering apa tuh gigi nyengir moloo" bergeliat jiji dengan gaya andalan shania ini. " sialan lo! Kadal ". 'Kek kuda ajaa nyengir'