Kisah ini dimulai sewaktu mereka smp, apakah wajar dimusuhi sekelas tanpa alasan, ini yang dialami seorang Annisa Hanae Akiko panggil saja hanae, dia baru saja masuk smp.
"yosh, aku pasti bisa menciptakan pertemanan yang baik, oke! Ayo lupakan yg disana, masa lalu pergilah! Aku ingin bahagia bersama temanku"
dengan semangat yang membara dia pergi ke sekola, awal hari yang menyenangkan
Dan ternyata saat di kelas hanae sangat gugup karena semua tman yang dia sapa tidak balik sapa dia khawatir tidak ada yg mau berteman dengannya, padahal dia sudah susah payah untuk menghafal nama mereka, hanae punya trauma saat sekolah di jepang sewaktu umur nya 8 tahun dia diejek karena selalu gugup disetiap situasi, dan tidak ada yg mendukung, hanae menjalankan semuanya tanpa bantuan ibu ayahnya, dia menyembunyikan itu degan nilai tugasny yg bagus, nilai bagus tidak memengaruhi teman sekelas hanae untuk berteman, dia belum menyerah untuk bisa berteman seperti yang lainny,
sampai suatu hari disaat ibunya hanae mulai sadar dengan tingkhnya yang sok baik baik saja, akhirnya ibunya membawanya ke psikologis dan benar dia didiagnosa anxiety pada saat itu, dan di indonesia? Bagaimana nasib hanae sekarang?
In this book, you'll get a behind the scenes look at how your favorite characters were born, my creative process, and the dirty details never before revealed.
Tex's Camp Q&A: Come sit by the fire and ask me whatever you'd like. We can roast marshmallows, tell scary stories, and hang out in the comments like a big, happy family.
Gator's Backstage Pass: A place full of secrets. Learn the-sometimes embarrassing-details on how my wildest scenes came to life, facts about the characters, the process, and myself.