Ini bukan cerita tentang kisah cinta yang uwu-uwu seperti yang lainnya, bukan juga cinta penuh kecewa dan semenyedihkan biasanya. Tapi ini tentang aku. Aku yang dalam diamku selalu mencintainya, mengaguminya dari jauh, menyimpannya dalam ruang paling sunyi di hatiku. Tidak seorangpun yang bisa menjangkaunya, hanya aku dan Tuhanku yang tau dimana letaknya.
Doi selau ada dalam doaku. Bagiku, keselamatan dan bahagianya sudah cukup menyenangkanku. Tak peduli dia menyadari kehadiran perasaanku untuknya atau tidak, yang jelas aku akan selalu ada untuknya. Kapanpun itu.
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.