Story cover for Sandyakala by chiaraadzra
Sandyakala
  • WpView
    LECTURAS 2,400
  • WpVote
    Votos 377
  • WpPart
    Partes 33
  • WpView
    LECTURAS 2,400
  • WpVote
    Votos 377
  • WpPart
    Partes 33
Continúa, Has publicado mar 06, 2021
Sandyakala diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti gurat merah di langit senja. 

Cerita sederhana yang mengisahkan seorang perempuan yang sangat membenci senja. Ia benci dengan segala hal yang berkaitan dengan senja. Bertanya soal senja, membahas soal senja, apalagi melihat senja sama seperti sedang mengoreknya soal luka lama. Karena senja menjadi saksi bisu kepahitan masa lalunya.

Sudah segala cara ia lakukan untuk melupakan pengalaman menyakitkannya. Tapi, bekas luka itu masih ada. Butuh banyak waktu untuk menghilangkannya.

Dan dengan segala takdir yang telah Tuhan gariskan. Ia harus bertemu dengan cowok yang begitu mencintai senja. Cowok pecinta alam dan isinya. Cowok yang akhir-akhir ini selalu mengikuti kemana pun ia pergi, ditambah perhatian-perhatian kecilnya.

Pernah satu waktu mereka bertanya satu sama lain, ketika dalam perjalanan pulang dari sebuah tempat.

"Mel," panggilnya.

"Apa?"

"Lo suka senja?"

"Nggak."

"Kenapa?" 

"Karena setelahnya hanya akan ada kegelapan dimana-mana."

"Sesederhana itu?"

"Iya."

"Tapi senja mengajarkan arti dari kata melepaskan dan ikhlas, Mel."

"Walaupun sunyi menjadi temannya?"

"Mel, terang pun tak selalu menemani dan karena sunyi pun tidak selalu kejam. Tuhan menyiptakan sunyi agar manusia sadar bahwa peduli dengan diri sendiri itu penting. Mungkin beberapa orang nggak sadar kalau dirinya telah terlampau mengacuhkan diri sendiri karena sibuk membahagiakan orang lain, terlalu sibuk mengkhawatirkan orang lain hanya takut orang lain itu kecewa."

Akankah hadirnya Satya bisa membuat Melodi berdamai dengan masa lalunya?

Bisakah Satya meluluhkan hati seorang Melodi Kaneishia yang tidak percaya akan cinta?

Dan ... sanggupkah Melodi melawan rasa egoisnya untuk manusia bernama Satya Adiwangsa?
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Sandyakala a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#808leejeno
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
ABISATYA | END de gyu0ota
46 partes Concluida
"Kalau gue bilang 'Gue cinta sama lo' gimana? apa lo percaya?" "Engga!" "Kenapa? apa karena kita temenan dari kecil mangkanya lo gak pernah mau terima perasaan gue, dengan alasan karena takut pertemanan ini hancur?" "Ja-" "Gue cinta lo Seana! gue engga tau apa alasan Tuhan mempertemukan kita kembali. Apakah ingin supaya gue sadar bahwa kita hanya bisa saling mengenal atau bahkan memberi kesempatan agar gue dan lo kelak bisa menjadi satu?" "..." "Tapi sekarang gue cuma pengen liat lo lebih lama lagi. Udah gak ada lagi hasrat ingin memiliki, karena emang gak mungkin. Dan sekarang gue cuma mau lo baik-baik aja Seana. Gue ngga mau kehilangan lo meski cuma sebatas teman." cr : @kenanganlamaku ••• Kisah ini menceritakan sepasang sahabat yang terjebak oleh perasaan cinta. Tentang Keza Abiandra sosok laki-laki tampan yang memiliki mantan pacar dimana-mana namun di hatinya hanya tertulis satu nama yaitu SEANA. Gadis itu sangat mengagumi sosok idol asal Korea Selatan bernama Lee Juyeon. Keza yang memang sejak awal sudah di cap sebagai playboy oleh Seana, beberapa kali mengungkapkan perasaannya namun Seana tak pernah menganggap hal itu serius, sebab Seana menganggap yang diucapkan Keza hanya sebatas candaan namun siapa sangka bahwa Keza betul-betul menyukai Seana. Keza sangat mencintai Seana. Begitu pula dengan gadis tersebut, Seana mengakui jika dirinya pun mencintai Keza. Namun bagaimana jika perjalanan cinta keduanya tak semulus yang di bayangkan? Hingga pada akhirnya Keza memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan Seana, walaupun dirinya sangat amat berat untuk melepasnya.
Jovanka dan Abang Kembar de LeenooYed
58 partes Continúa
Hendra dan Narendra Dewantara terlahir dengan beban yang tak mereka mengerti. Sejak kecil, mereka harus mendengar bisikan-bisikan bahwa mereka adalah anak pembawa sial. Namun, di balik semua itu, mereka masih memiliki kasih sayang dari kedua orang tua mereka-setidaknya hingga bayi kecil itu lahir. Jovanka, adik bungsu mereka, hadir ke dunia dengan membawa perubahan besar. Kehadirannya mengubah segalanya. Orang tua mereka, Dewantara dan Cinthya, yang dulu begitu menyayangi mereka, perlahan menjauh. Semua perhatian, semua kasih sayang, semua harapan yang dulu diberikan untuk mereka, kini hanya tertuju pada satu sosok-Jovanka. Hendra dan Narendra tumbuh dengan kebencian yang tak mereka pahami. Bagi mereka, Jovanka adalah alasan mereka kehilangan orang tua. Bayi mungil itu adalah penyebab semua kehancuran. Maka, tanpa sadar, mereka ikut menjauh. Mereka membiarkan adik mereka tumbuh sendirian dalam dingin, tanpa pelukan hangat seorang kakak. Namun, waktu mengajarkan mereka banyak hal. Perlahan, kebenaran terungkap. Luka yang selama ini mereka kira milik mereka saja, ternyata juga terukir dalam diri Jovanka. Dan saat mereka menyadari itu, sudah terlambat. Adik mereka telah berjalan terlalu jauh dalam gelap, terjebak dalam luka yang tak pernah mereka lihat. Kini, di antara penyesalan dan keinginan untuk menebus segalanya, Hendra dan Narendra berjanji. Mereka tidak akan membiarkan Jovanka menghadapi semuanya sendirian lagi. Tidak peduli berapa banyak duri yang harus mereka lalui, tidak peduli seberapa terlambat mereka menyadarinya-mereka akan memastikan adik mereka tidak lagi merasa sendirian. Namun, apakah cinta dan penyesalan cukup untuk menyembuhkan luka yang telah terukir begitu dalam? Ataukah semua ini sudah terlambat? Karena tak peduli seberapa besar keinginan mereka untuk melindungi, pada akhirnya hanya ada satu pertanyaan yang harus dijawab: apakah seorang pangeran yang telah kehilangan mahkotanya masih bisa menemukan rumahnya?
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
SEVEN ✔ cover
Cerita di Balik Senja cover
Senja Di peluk Awan  cover
Ex or New? [REVISI] cover
KELABU BIRU [END] cover
MALAM(MALA & ILHAM) cover
Senja dan Jingga  cover
ABISATYA | END cover
Jovanka dan Abang Kembar cover

SEVEN ✔

34 partes Concluida

"Kita bertujuh itu udah paket lengkap banget. Kayak warna pelangi!" -Aruna Madaharsa