Dear, Aisyah.

[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA]

***

Tuhan, izinkan aku mencintai dia. dengan segenap perasaan yang tidak akan ada habis nya. aku ingin melukis banyak kenangan sebelum akhir nya pergi dengan meninggalkan segenap perasaan ku bersama nya.

karena ku tahu seindah apapun jalan cerita ku, jika bersama nya hanya akan berujung luka.

Tuhan, jika kau menyatukan manusia dengan cinta. lantas mengapa kau memisahkan nya karena perbedaan?

"bilang pada tuhan mu. aku hanya ingin mencintai umat nya, bukan merebut mu dari nya" kata El.

"apa dua orang yang terlahir berbeda memang tidak akan bisa sama sama?" Kata aisyah.

Tuhan, mengapa semua nya terasa tidak adil?

kenapa perbedaan menjadi tembok besar dalam sebuah hubungan?

Kenapa tidak kita tutup saja perbedaan itu menjadi sebuah kesamaan?

Kenapa yang berbeda, pada akhir nya harus di pisahkan?

Tuhan, kini aku sadar. aku mengerti kalau tidak semua rasa harus bersama dengan pemilik nya. Aku juga mengerti kalau tidak semua perpisahan berakhir menyedihkan.

Tuhan, ku titip aisyah pada mu. Jaga dia sebagaimana engkau menjaga ciptaan mu .Tolong jangan berikan banyak kesedihan di dalam hidup nya. Karena kalau sampai itu terjadi, aku tidak akan berhenti untuk menyalahkan diri ku sendiri.

Surat dari El untuk yang menciptakan aisyah sehingga ada di bumi.