First love never dies. Cinta monyet atau cinta masa kecil menjadi obsesi Opa Ricci, pria 75 tahun yang tak dapat melupakan cinta pertamanya.
Gadis itu merupakan bekas tetangganya, diketahuinya bernama Trinili Fata Morgana, perempuan pemimpi yang ditakdirkan untuk mencuri. Tentunya dikodratkan sebagai pembohong kronis.
Tatkala hati rentanya tercuri oleh senja, sang opa mendapati si perempuan pujaan menghuni panti werda eksklusif, bertempat di apartemen penthouse termewah dalam rumah jompo tersebut. Perilaku si perempuan tidak berubah, tetap angkuh, pemimpi, dan manipulatif.
Bedanya, si perempuan kini memiliki nama baru, Juli Simelikiti atau Oma Lee, nenek pemimpi yang berlagak bagai aristokrat Thailand yang kharismatik. Opa Ricci tak tertipu, karena ia tahu rahasia terbesar si perempuan, yang bahkan kian mencuri hatinya seiring dengan berlalunya waktu. Simelikiti dipelesetkan dari bahasa Jawa, Similikiti, gurauan yang mengandung sarkasme, sebuah nama yang dimentereng-menterengkan, tetapi jatuhnya terkesan norak, tujuannya agar sang empunya nama disangka dari kalangan atas dan berkelas.
Dengan perangai Oma Lee yang kian menjadi, akankah Opa Ricci mewujudkan impiannya? Menggenggam tangan cinta pertamanya dan berujar mesra, cintaku akan menemani senjamu, kini dan nanti?
Karena menurut prinsip Opa Ricci, cinta bisa mengatasi segalanya, termasuk menyingkirkan antipati, kecurangan, dan rasa benci.
Sudah dua tahun Julia Taslim bekerja menjadi sekretaris seorang pemilik perusahan pengimpor berlian di Jakarta. Wijaya Tirta--bos Julia--adalah pria dengan wajah tampan tak terkira. Namun, Wijaya selalu menekan kinerja Julia hingga wanita cantik itu kualahan.
Suatu hari, Julia melakukan kesalahan fatal. Dia tidak sengaja membuka file pribadi milik atasannya dan mengetahui bahwa pria yang berdedikasi pada pekerjaannya, cinta keluarga, serta dikenal sebagai pribadi yang santun itu adalah master cerita porno di salah satu situs dewasa. Julia pun mendapatkan hukuman dari sang bossman yang di luar perkiraannya.
***
"Apa yang kamu lakukan?" Suara berat dari pria tampan yang memasuki ruangan membuat Julia terkejut dan mulai gemetaran.
Julia perlahan berdiri. "Ma-maaf, Pak. Saya hanya ingin mencari estimasi orderan. Ta-tapi ... ehm, saya tidak sengaja membuka file pribadi Bapak."
Wijaya mendekat, melonggarkan dasinya dan menatap Julia lekat-lekat. "Nakal," geram pria itu. "Kamu harus dihukum!"
***
Terinspirasi dari cerita-ceritanya Om Jaya @JayaSuporno. Mampir kelapaknya juga, ya.
31 Jan 2017