Story cover for Sajak Berseru ( Sajak Kata ) by asrisafitri19
Sajak Berseru ( Sajak Kata )
  • WpView
    Reads 710
  • WpVote
    Votes 326
  • WpPart
    Parts 22
  • WpView
    Reads 710
  • WpVote
    Votes 326
  • WpPart
    Parts 22
Ongoing, First published Mar 07, 2021
Tak ada yang tau.
Disetiap sajaknya yang menyatu,
Selalu diiringi hati yang mengadu.
Entah sampai kapan kau akan berhenti menunggu,
Seseorang yang tak menganggap adanya dirimu.

Tidak apa.
Jangan lelah.
Terus saja berjuang.
Karena pahit diawal mungkin akan manis pada akhirnya.

Jangan selalu bebankan hatimu.
Sekarang gunakanlah otakmu.
Mencoba melangkah maju.
Luapkan hasrat dan kejar masa depanmu.

Karena kelak, hati pasti lelah, menanggung perasaan tak pantang menyerah.

Dengar, mendengarkan hati memang baik,
namun, dia tak akan mampu mendewasakan dirimu. 







Berisi curhatan, caption, quotes, atau puisi.



Note : Biasakan izin jika ingin menggunakan isi kalimat-kalimat yg ada di karya ini.
Saya berfikir menggunakan otak saya, bukan menjiplak atau mencuri karya orang lain.
Jadi mohon sopan santun-nya.

Please support karya-karya saya, setidaknya dengan vote atau komen, karena itu sangat membantu saya.

Terimakasih.
All Rights Reserved
Sign up to add Sajak Berseru ( Sajak Kata ) to your library and receive updates
or
#879curhat
Content Guidelines
You may also like
Lost in Your Mysterious Feeling [ TAMAT ] by RubahXie
10 parts Complete
Seperti kegelapan pekat di malam yang temaram... Hanya dia... ucapku bagai mantra. mantra yang membelenggu hati untuk selamanya. kau adalah sosok misterius yang pernah kukenal ini adalah kisah tentang mimpi-mimpi rapuh yang dibangun di atas kertas dan masa depan yang dirajut oleh benang kusut masa lalu. yang ku tau... Tuhan menciptakan cinta tidaklah sia-sia. Disaat orang yang kau cintai berpindah ke lain hati, kau dapat belajar kesetiaan ketika ujian cinta menghadang perasaan. Kau dapat belajar kesabaran dalam penantian panjang dan kau dapat belajar keikhlasan hati disaat orang yang kau cintai pergi. Namun yang paling berat dan bermakna adalah ketika kau tak dapat mengobati rindu disaat rasa rindu terus menggebu. Ketika kau sakit hati, nikmatilah. Sesungguhnya keindahan dari cinta bukan hanya ketika kau dicintai. Tapi keindahan cinta juga ketika kau tersakiti. Karena disaat itu, kau akan merasakan betapa indahnya cinta. Betapa indahnya hidup ini hingga tuhan tidak menciptakan patah hati secara sia-sia. Hatiku sudah memilih untuk jatuh padamu, dan aku tidak bisa mengelak. Terkadang aku merasa...salahkah aku jatuh padamu? Karena setelah sekian lama aku membiarkan hatiku jatuh, hatiku tidak kunjung bangkit. Hatiku malah jatuh semakin dalam hingga rasanya untuk bangkit pun sulit. Terkadang aku berpikir, terbebanikah kamu dengan perasaanku? Kau tidak bisa memaksa agar seseorang membalas perasaanmu dan aku juga tidak bisa membuka hatiku untuk siapun. Walaupun ada yang menyembuhkan lukaku, aku tidak bisa membalasnya dengan hal yang setara. Seakan ketakutan yang selama ini kusembunyikan akan meluap dan menghancurkan kita berdua. Semua pengujian hati telah aku lalui hingga terbentuk benteng-benteng cinta dalam diriku. Entah kemana hati ini akan pergi berlabu meninggalkan dermaga cintanya. Semua perasaanku, semua rasa rinduku, biarkanlah semuanya memudar ditelan waktu.
You may also like
Slide 1 of 10
INKONSISTENSI RASA (TERBIT) cover
AKU, KAU, DAN SANG WAKTU cover
Diary hati:)  cover
Indonesian Poetry cover
Sajak Semesta  cover
Kisah Nyata Dalam Mimpi cover
P E R N A H  cover
Aksara Rasa [ TAMAT ] cover
Cinta dan Takdir Rania [End] cover
Lost in Your Mysterious Feeling [ TAMAT ] cover

INKONSISTENSI RASA (TERBIT)

45 parts Complete

Bagaimana cara sederhana kita bertemu? Bagaimana cara semesta membuat kita bersatu? Bagaimana cara aku memandangmu setelah itu? Bagaimana cara kau buat aku menjatuhkan hati padamu? Bagaimana cara kita saling terjebak dalam rindu? Bagaimana cara kita akan dihadapkan pada pilu? Bagaimana cara menjaga patah hati terperangkap dalam bisu? Maaf jika tulisanku ini jauh dari kata sempurna. Karena semua yang tertulis di sini hanya berasal dari jari. Masih banyak kata yang tidak bisa tertuang karena oleh hati dibatasi. Maaf jika terlalu banyak bertele-tele, karena bagiku terus terang bukanlah hal yang sepele. Setelah apapun yang terjadi inilah kesimpulan yang meski itu menyakitkan namun sama sekali tak dapat ku pungkiri.