aku terus berjalan, mengikuti setiap arahan kompas hidup, memperbaiki setiap butiran memori buruk, yang tersimpan dalam catatan hidup, rasa bersalah, gelisah, amarah, kesedihan, kekecewaan bercampur aduk didalamnya, terkadang hidup membiarkan alurnya manis, namun terkadang dominan berasa pahit, itulah hidup, ibaratkan perpaduan angka 33 dan 13, yang diartikan sakral dan suci atau bisa diterjemahkan lagi sebagai gelap dan terang, namun jika ada kesempatan 1 kali untuk memperbaiki ataupun menutup segala kegelapan dan rasa pahit, akan kuperbaiki semuanya. *** Jessie Beatrice, seorang gadis belia yang diberi kesempatan untuk memperbaiki memori buruk setiap keluarganya, maupun dirinya sendiri melalui sebuah siaran tv masalalu, mampukah ia melakukannya?