Story cover for Istiqlal & Katederal > Na Jaemin [ Tamat] by Anjelenjell
Istiqlal & Katederal > Na Jaemin [ Tamat]
  • WpView
    Reads 16,353
  • WpVote
    Votes 1,503
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 16,353
  • WpVote
    Votes 1,503
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published Mar 09, 2021
- Usahakan Vote lah sebelum membaca!!. Satu vote dari kalian berharga bagi penulis -



"Untuk yang tercinta Na jaemin. Terimakasih sudah mencintaiku, dan maaf kita tidak bisa bersama. Aku akui memang aku mencintaimu. Tapi aku juga sadar bahwa mencintaimu itu salah. Temukanlah seseorang yang seagama denganmu, dan lupakanlah aku " - aqila


"Untuk cintaku aqila. Terimakasih sudah mengajarkanku. Bagaimana cara nya mencintai. Tanpa harus memiliki. Kau gadis tercantik yang pernah aku kenal " - Na jaemin
All Rights Reserved
Sign up to add Istiqlal & Katederal > Na Jaemin [ Tamat] to your library and receive updates
or
#745jaemin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Aku, Kamu, dan Waktu. [END] cover
NA DAY'S | Na Jaemin [END] cover
STEALING YOU cover
[✓] Bad Boy -Na Jaemin- cover
[√] Na Jaemin | Not Match cover
Only You Na Jaemin [√] REVISI cover
JUST DARE (?) | NA JAEMIN cover
Pernikahan Gila | NOMIN cover
INESCAPABLE || NOMIN cover

Aku, Kamu, dan Waktu. [END]

57 parts Complete

Akisya Kirana Maharani tidak pernah menyangka bahwa kedekatannya dengan Mahaprana Hisyam-siswa populer dan pendiam di sekolah-akan menjadi awal dari perjalanan emosional yang mengubah cara pandangnya tentang cinta, waktu, dan kehilangan. Mereka tumbuh dalam cerita yang hangat: belajar saling memahami, berbagi impian, dan menepis perbedaan. Akisya percaya bahwa cinta bisa melampaui waktu, sementara Hisyam menyimpan pandangan realistis bahwa tidak semua hal bisa dipertahankan selamanya. Namun, kehidupan punya caranya sendiri untuk menguji. Perbedaan prinsip, jarak emosional, dan keadaan tak terduga membuat mereka harus memilih: memperjuangkan hubungan yang perlahan pudar atau melepaskan demi luka yang lebih sedikit. Ketika waktu tak memberi kesempatan kedua, mampukah kata-kata yang pernah diucapkan menjadi pengikat terakhir mereka? ."Aku harap, kita bisa bertemu kamu di kehidupan selanjutnya dengan versi yang lebih baik dari kita masing-masing." - Hisyam. ⚠️WARNING⚠️ Semua unsur cerita ini murni dari pemikiran author. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, dan jalan cerita. semuanya itu hanya kebetulan tanpa unsur sengaja.