Hanandra Bagus yang aku kenal itu nggak suka siomay, dia bakal lebih memilih ketoprak. Hanan nggak suka bubur pakai kacang, dia juga sebel banget kalo ngeliat Mas Ino, kakaknya, makan bubur diaduk.
Urusan martabak, Hanan cuma suka cokelat susu, rasa yang lain nggak. Dia juga nggak suka keju dan es krim vanilla. Hanan nggak bisa naik sepeda, tapi jagoan kalo suruh bawa motor. Hanan males banget kalo disuruh beli bawang di warung yang ada di perempatan, tapi paling semangat kalo disuruh ngeprint tugas sama Mas Ino yang padahal ke sananya harus naik motor dengan bawa surat-surat lengkap biar nggak ditilang polisi. Kenapa? Soalnya kalo ngeprint-in tugasnya Mas Ino, dia bakal dapet bonus kue pancong satu loyang.
Hal-hal kecil lainnya soal dia udah aku hafal di luar kepala. Nggak tau juga gimana ceritanya. Mungkin karena kami udah temenan dari kecil, tapi bisa juga karena kebiasaan sehari-harinya itu berhasil jadi penyebab aku ngerasain yang namanya jatuh cinta diam-diam.
Atau bahkan mungkin alasan sebenarnya jauh lebih sederhana,
Itu semua terjadi cuma karena dia Hanan.
.
.
.
[Mulai ditulis 9 Maret 2021]
Waktu adalah sebuah rahasia langit. Tapi yang pasti, waktu tidak akan terus berputar. Ada kalanya suatu saat waktu seseorang terhenti. Maka ketika ada yang mengatakan, "Hargailah waktu." nyatanya ucapan itu benar adanya. Karena jika menyadarinya terlalu lambat, hanya akan menimbulkan penyesalan semata.