Story cover for TARASYA [END] by Amldwinanda
TARASYA [END]
  • WpView
    Reads 683,021
  • WpVote
    Votes 34,668
  • WpPart
    Parts 64
  • WpView
    Reads 683,021
  • WpVote
    Votes 34,668
  • WpPart
    Parts 64
Ongoing, First published Mar 10, 2021
Sequel of DEVAMEL

Singkat saja, ini sebuah kesedihan yang tertunda.

Kisah tentang seorang Dhea Tarasya Leander, gadis cantik, imut dan juga pintar. Tapi di balik itu semua, ia memiliki sifat yang childish, egois, dingin dan juga bodo amat dalam sekejap.

Gadis yang hidupnya selalu lengkap tanpa kekurangan sama sekali. Saking lengkapnya, ia sama sekali tak mengira, ada sebuah masalah besar yang sudah siap menantinya. 

Menjadi pacar seorang Saka Fastino, merupakan hal tersial yang pernah di alami oleh Asya. 

"Asya itu mau putus sama Saka," ucapnya. "Tapi gak mau Saka pergi, apa lagi jauh-jauh dari Asya," lanjutnya dengan hela'an napas gusar.

"Simpel. Gak usah putus."

Asya hidup dalam kata sempurna, tapi sampai kapan itu semua bisa di katakan sempurna? Karena nyatanya tidak ada yang sempurna. 

Selamat datang di kisah Asya (Saka)!
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add TARASYA [END] to your library and receive updates
or
#473bad
Content Guidelines
You may also like
(Not) A Dream School (On Going) by AnggiPratiwi935
25 parts Ongoing
Pernah punya masalah dengan Bad Boy sekolah? Gimana rasanya? Yang pasti bakal penuh drama kan? Lo yang tadinya pengen ngejalanin sekolahan dengan tenang aman tentram dan damai tanpa ada masalah sedikitpun tapi malah jadi rumit hanya karena seseorang. Itulah yang di rasakan oleh seorang siswi bernama Aila, yang harus mengikhlaskan kehidupan damainya ketika bertemu dengan sang penguasa Cakrawala. Elang. 😂 *** Langit kini mulai menggelap. Bukan karena malam yang akan tiba, melainkan mendung yang bergemuruh karena akan segera hujan. "Elang--" "Aila, gue sayang sama lo. Jaga diri baik-baik ya, soalnya gue mau tidur dulu." "Lo ngomong apas-- Eeh Elang? Elang buka mata lo!" Gadis itu, Aila terus menepuk pipi lelaki dalam pangkuannya yang kini sudah tak sadarkan diri. "Elang bangun! Lo mau liat gue mati kehujanan? Heh! Bangun!" rintik hujan yang mulai berjatuhan membuat Aila semakin tak karuan khawatirnya. "Lo kalo sayang sama gue, bangun bego! Biar gue bisa bales. Bangun Elang!" Perlahan suara Aila bergetar. Air matanya pun luruh bersamaan dengan derasnya hujan. Seragam putih Aila yang tadinya hanya terdapat noda darah dibeberapa bagian kini jadi memerah menyeluruh karena hujan. Aila menatap nanar sekelilingnya, jalanan kini sudah dipenuhi genangan air hujan berwarna merah karena bercampur dengan darah para manusia yang terkapar disana. Lalu tak lama, bunyi sirine terdengar saling bersahutan. Hari ini, untuk pertama kalinya dalam hidup Aila benci pada Hujan, petugas keamanan dan petugas medis yang datang terlambat. *** . . . So yuk kita intip gimana kisah kasih di sekolah seorang Aila Pratiwi Adyatama. Yang bertemu dengan sang Bad boy sekolah;) See u👋
You may also like
Slide 1 of 9
Once and Never Again cover
COMPLICATED cover
PACARNYA BOO (Sudah Terbit) cover
GERA [PRE ORDER] cover
Ali Arkhan cover
(Not) A Dream School (On Going) cover
Nissa & Nathan (COMPLETED) cover
Possesive Playboy cover
Why you Comeback cover

Once and Never Again

6 parts Ongoing

-sebuah kisah tentang bertahan, melangkah, dan hal-hal kecil yang tetap tinggal bahkan setelah waktu pergi. Di antara seragam putih-abu, buku pelajaran, dan jalanan yang dilintasi dengan napas lelah, Lunar menyimpan dunia yang jarang dilihat orang lain. Ia bukan siswa yang menonjol, bukan juga tokoh utama dalam cerita siapa pun. Tapi ia menyimpan puing-puing ketabahan-dalam diamnya, dalam cara ia menulis, bekerja, dan mencintai tanpa banyak suara. Suatu masa dalam hidupnya, ia bertemu seseorang yang tak direncanakan. Bukan cinta besar, mungkin. Tapi cukup untuk membuat jantungnya belajar irama baru. Ia mencoba menata kembali cerita yang dulu hanya ia simpan sendiri. Tentang hujan dan bangku kosong, tentang jendela kelas dan panggilan dari seseorang yang tak pernah ia sangka akan begitu berarti. Karena beberapa cerita tidak pernah benar-benar selesai. Mereka hanya menunggu waktu yang tepat untuk diceritakan kembali.