Lomba Laba-Laba

Di Sebuah rumah tua tinggalah seorang kakek yang hidup hanya sebatang kara. Secara usia sebenarnya rumah tersebut tidaklah terlalu tua, hanya saja rumah itu banyak terdapat sarang laba-laba yang membuat rumah tersebut tampak lebih tua. Namun, kakek tersebut tidak pernah melihatnya. Hal ini karena sejak beberapa bulan yang lalu Sang Kakek kehilangan kacamatanya. Ia sempat ingin pergi ke kota untuk membeli yang baru tetapi ia tak berani karena penglihatan yang kabur menyulitkannya melihat jalanan di kota.
Sementara itu, kondisi ini tentunya menjadi anugerah bagi laba-laba yang tinggal disana. Mereka dengan leluasa tinggal dan membuat sarang. Jumlah mereka semakin hari pun semakin bertambah. Karena jumlah mereka yang semakin banyak sehingga mereka memutuskan untuk membuat sebuah kelompok.
Layaknya sebuah kelompok, pasti memiliki pemimpin. Akhirnya pada suatu hari mereka mengadakan lomba untuk memilih salah satu dari mereka untuk dijadikan pemimpin.