Ruby Greselyn menjalani tiap detik hari-harinya sebagai "Perempuan Rusak." bagai di neraka walau ia sendiri tidak tahu bagaimana rasanya neraka. Cap buruk dari orang-orang sekitar membuatnya selalu mengutuk takdir, tiada hari tanpa menyalahkan takdir bagi Ruby, itu lah kenapa satu hari berjalan begitu lambat setiap kali ia lalui. Bahkan berlindung dibalik kata "Korban." pun tetap tidak membuatnya merasa tenang untuk melanjutkan hidup. Sekarang yang ia lakukan hanya menunggu, menunggu bagaimana akhir hidupnya, menunggu seseorang bisa menyelamatkannya. "Kenapa semua orang seolah tutup mata dan telinga? Padahal aku pun tidak ingin menjadi bunga yang cacat." #SLOWUPDATE