𝐇𝐚𝐢 𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧✓
  • Reads 1,967
  • Votes 1,017
  • Parts 6
  • Reads 1,967
  • Votes 1,017
  • Parts 6
Complete, First published Mar 11, 2021
Ini tentang anak perempuan 
Yang hidup tapi berkali-kali di  matikan.

Yang rautnya selalu bahagia,
Tapi hatinya sangat terluka.
Ia sangat terluka bukan hanya karna cinta,
Ingat,bukan hanya karna cinta!

Tapi hal-hal yang ia percaya
Tidak sesempurna
Apa yang ia lihat.

[Queenshaquella Alexander]

________________∆∆∆_________________

Cerita tentang Queenshaquella Alexander ini ku persembahkan untuk kalian para pembaca setia cerita wattpad. Selamat datang di kehidupan Queenshaquella Alexander,semoga cepat atau lambat kalian bisa bertemu dengannya,dan merasakan bagaimana rasanya  jika kalian berada di kehidupan Queensha.

Cerita Queenshaquella ini adalah karya pertama yang aku publish di wattpad. I really hope to you readers agar selalu memberikan cinta dan dukungan untuk cerita ini sampai menjadi sebuah novel dan di izinkan untuk segera di filmkan!!! 

Berikan cinta dan dukungan kalian dengan :

☑️Vote disetiap part!
☑️Komen sebanyak²nya di setiap cerita!
☑️Share cerita ini ke teman²/sosmed kalian!

𝕯𝖔𝖓'𝖙 𝖒𝖊𝖒𝖇𝖆𝖏𝖆𝖐 𝖐𝖆𝖗𝖞𝖆 𝖐𝖆𝖒𝖎 𝖞𝖆 𝖇𝖆𝖇𝖊!🔥
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐇𝐚𝐢 𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧✓ to your library and receive updates
or
#95greget
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
My Dangerous Junior cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
THEORUZ cover
I'm the Protagonist  cover
I'm Alexa cover
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
FIX YOU cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan