Masa Lalu || Haikyuu x Reader
  • Reads 203,532
  • Votes 28,785
  • Parts 77
  • Reads 203,532
  • Votes 28,785
  • Parts 77
Ongoing, First published Mar 11, 2021
Tentang [Name] dan bagaimana ia melepaskan masa lalu yang menyakitinya.

  

𝑯𝒂𝒊𝒌𝒚𝒖𝒖 𝒙 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓 (Ga jago bkin desc)
Characters from Haikyuu!! {Kecuali [Name] dn bbrp karakter} 
© Haruichi Furudate Sensei (Haikyuu)
© All Rights Reserved
Bisa jadi OOC , byk kata kasar, ada bbrapa kta ga baku 
Alternatives Universe
Kalo ad yg mirip ato sama, maapin karna saia nyari di pinterest wkwkkw
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Masa Lalu || Haikyuu x Reader to your library and receive updates
or
#4haikyuu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
The Qonsequences cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.