Daughter of God| Kimetsu No Yaiba X Reader
  • Reads 60,316
  • Votes 6,882
  • Parts 26
  • Reads 60,316
  • Votes 6,882
  • Parts 26
Complete, First published Mar 12, 2021
Punten
•
•
•
•
•
•
 
Seorang gadis berumur 17 tahun bernama Fujiwara (Name), dikabarkan meninggal karena menabrak tiang listrik. Ketika dia bangun (Name) terkejut karena dia masuk salah satu anime favoritnya yaitu 'Kimetsu No Yaiba'


"MAKK ANAKMU DIKEJAR ONI MAKKK.
WOELAH COK!1!1! WOI ONI JELEK JAN NGEJAR WOI DAGING GW GAK ENAK!1! MENDING LU MAKAN RENDANG SANA WOI"














kalau gaje Mon maap karena ini pertama kalinya gue buat book :)


Warning‼️
- kata kata mutiara
- typo bertebaran
- gaje
- garing
- retjeh
All Rights Reserved
Sign up to add Daughter of God| Kimetsu No Yaiba X Reader to your library and receive updates
or
#3kanrojimitsuri
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
He is my brother!!•||{Haikyuu!! x Readers}. cover
After Graduation cover
02z [ END ] cover
My Life In Kimetsu No Yaiba (Revisi) cover
[✓] I Promise You (WMMAP x reader)  cover
Together Forever || Kimetsu no Yaiba Fanfiction ||✔️ cover
(GK Lanjut)Our secret from future  ⸽⃟   kny x reader cover
Genshin impact x raeder  cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.