I Hate(?) You (KookV)
  • Reads 2,720
  • Votes 346
  • Parts 10
  • Reads 2,720
  • Votes 346
  • Parts 10
Ongoing, First published Mar 13, 2021
"Yakin benci? Tapi kok ragu gitu ngomong nya?" 

"KENAPA HARUS DIA?!! DARI SEKIAN BANYAK MANUSIA KENAPA HARUS MIN YOONGI?!!"

"Karena dia baik, pintar, dan... cantik"

Karena terkadang, menyimpan kebencian pada satu orang itu akan berbahaya, jika tidak berakhir saling bunuh. Maka akan berlabuh pada cinta yg tiada habisnya.

Lalu bagaimana dengan mereka? Apakah akan terus bermusuhan?
Walau salah satu dari mereka mati dan meninggalkan salah satunya sendiri.
Akan kah ada rasa menyesal? Atau malah senang?
All Rights Reserved
Sign up to add I Hate(?) You (KookV) to your library and receive updates
or
#319vottom
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
brother ; drarry cover
BABY CHANIE cover
antagonis wife [PO] cover
Kesayangan Bunda cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Kisah Tak Sempurna cover
Duke's Grip cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.