DATANG
  • Reads 813
  • Votes 118
  • Parts 5
  • Reads 813
  • Votes 118
  • Parts 5
Ongoing, First published Mar 13, 2021
Saira berdiri mematung dihadapan para wartawan dengan wajah yang cukup terisi dengan kepanikan. Keramaian memaksanya untuk berbicara, tapi dia tetap bungkam. Hingga sesuatu mendorongnya, membawanya masuk kedalam sebuah ruangan. Dan suara-suara yang penuh dengan rasa keingintahuan itu tiba tiba lenyap. Tergantikan oleh deru nafas memburu, yang seakan sedang dikejar kematian.

"Dia akan berada disini dalam lima menit, okay. Jadi jangan takut."

Pelukan itu meregang, kemudian sentuhan lembut terasa dipipi kiri Saira. Pria didepannya itu memandang Saira dengan penuh kasih sayang. Memberikan sebuah ketenangan didalam netra hijau milik Saira. 

"Saira, dengarkan aku. Fokus pada suaraku,"

Pria itu kembali mendekapnya erat. Mengelus punggung wanita itu dengan perlahan. Dia bergumam ditelinga Saira, memberitahu bahwa semuanya akan baik baik saja, bahwa dia mencintainya. Perlahan, tubuh Saira kembali rileks. Ketegangan pada dirinya berkurang.

"Dia akan datang, Saira. Raksamu akan datang." 


Datang © 2021, Kendavra. All rights reserved.
______________________________________________________

Novel Bahasa Indonesia
All Rights Reserved
Sign up to add DATANG to your library and receive updates
or
#10datang
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Imperfect Couple cover
BORN TO BE OVERLOVE ✓ cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Rent a Date [FIN] cover
Personal Assistant! cover
EVERYTHING, IN TIME  cover
because of my stupidity cover
You're my Allergic - Sadriana Love Story cover
Tanda Seru cover
Mysha(21+)  cover

Imperfect Couple

22 parts Ongoing

Baru beberapa kali bertemu, dua manusia berbeda jenis kelamin itu memilih untuk melangsungkan pernikahan. Mereka menikah bukan karena cinta. Mereka juga bukan menikah kontrak seperti yang dilakukan tokoh fiktif di dalam drama atau novel. Mereka menikah atas kemauan sendiri. Menikah, hidup satu atap, tapi mereka fokus pada diri masing-masing. Terlalu aneh menyebut hubungan mereka sebagai pernikahan, tapi nyatanya mereka menikah sah secara hukum dan agama. Karena perkenalan yang terlalu singkat, membuat mereka menyadari betapa berbedanya kepribadian satu sama lain. Ada saja hal-hal kecil yang mereka perdebatkan. Bisakah mereka hidup bersama meski tanpa cinta? Atau justru cinta akan datang seiring kebersamaan mereka?