TELLTIME
  • Reads 298
  • Votes 46
  • Parts 5
  • Reads 298
  • Votes 46
  • Parts 5
Ongoing, First published Mar 13, 2021
Off jumpol dan Gun atthaphan saling melindungi satu sama lain, menulis takdir mereka beriringan. 

Dimana Gun bergerak maju dan Off menangkapnya, dimana ketika Gun menjadikan Off dandelion spesial di hatinya. Dimana ketika Off menyembunyikan segala kegelapannya , dan Gun ada disana untuk menenangkannya bagaikan secercah cahaya. 

Menceritakan kedua pemuda kuat yang sedang bertarung dengan takdir. 


(Cover by Me)


Disclaimer : semua nama tokoh disini bukan milik saya , melaikan milik mereka sendiri dan keluarganya. 
Lagu lagu yang ada disana saya kutip dan milik artist itu masing masing
All Rights Reserved
Sign up to add TELLTIME to your library and receive updates
or
#104gunatthaphan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Rafa  cover
Fiction -sungjake✔ cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.