Yang baik, belum tentu jodohmu. Namun yang sudah menjadi jodohmu, pastilah yang terbaik atas pilihanNya. Dihadapkan dengan banyak pilihan untuk pendamping hidup, Hawa memilih diam dan berusaha kabur atas semua ini. Bukannya dia tidak mau melangkah untuk masa depan, namun kilasan masa lalu dimana seharusnya cinta pertamanya memberikan banyak pengalaman indah malah justru meninggalkan luka dan membekas di dalam hidupnya serta hidup mamanya. Karena semua itulah Hawa menjadi lebih hati-hati dalam memilih. Semua orang yang mendekatinya boleh jadi orang baik, namun belum tentu salah satu dari orang baik itu adalah calon pendampingnya. Orang baik, akan tetap menjadi orang baik selamanya. Hanya saja yang membedakan, kepada siapa dia memberikan kebaikan itu dan bagaimana respon dari si penerima kebaikan tersebut.