A Book That Can Write Your Life
  • Reads 17
  • Votes 3
  • Parts 1
  • Reads 17
  • Votes 3
  • Parts 1
Ongoing, First published Mar 13, 2021
Manusia adalah makhluk paling beruntung. Tuhan memberkahinya dengan hati dan akal. Namun, tak sedikit dari manusia menyalahgunakan keberkahan dari tuhannya itu dengan bersikap egois, serakah, bahkan rela mengorbankan manusia lain untuk memenuhi nafsunya akan kekayaan dan kekuasaan. Perebutan hak orang lain, pencurian, perampokan, pembunuhan, penjajahan, peperangan, hingga permusuhan yang diwariskan, menjadikan mereka lebih kejam dari monster.

Buku yang bisa mewujudkan apapun yang kau tulis didalamnya. Kalau kau menemukan buku seperti itu, apa yang akan kau tulis? Apa kau menginginkan perdamaian? Atau hanya memenuhi nafsumu dengan kekayaan, kekuasan, kecantikan, atau pasangan? Jika buku legenda itu nyata adanya, apakah konflik di dunia ini terselesaikan? Ataukah kekacauan semakin menjadi-jadi akibat perebutan buku itu?

Wah aku menemukannya! Apa yang mesti kutulis, ya?
All Rights Reserved
Sign up to add A Book That Can Write Your Life to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
TRANSMIGRASI SALSA (SEGERA TERBIT) cover
Young Soul Again || Time Travel  cover
NAENA cover
ᴀʟᴠɪᴀɴ ᴅᴇᴀɴᴅʀᴀ ᴄᴀᴋʀᴀᴡᴀʟᴀ  cover
without identity (end) cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World  cover
Kehidupan Ketiga Cale Henituse cover
SHINBI HOUSE× READER cover

Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket

149 parts Ongoing

Setelah sebuah bom menghantam pangkalan, Si Yan tertegun. Ketika dia bangun, ada empat anak ular penjahat lucu di depannya yang akan membunuhnya di masa depan. Dalam novel aslinya, kakinya dipatahkan oleh anak keempat, lengannya dipatahkan oleh anak ketiga, matanya dibutakan oleh anak kedua, dan jantungnya ditikam sampai mati oleh bosnya. Si Yan menendang kakinya. Tidak, saya tidak bisa berbaring! Namun, setelah dia berterus terang... Bos: "Menurutku macan hitam itu bisa menjadi ayah kedua kita." Anak ketiga: "Elang Putih lebih cocok." Anak keempat: "Jelas Serigala Perak lebih baik." Anak kedua: "..." Khayalan Ular: Saya berpikir untuk menaruh topi padanya setiap hari. Dia benar-benar anak yang baik.