Manusia adalah makhluk paling beruntung. Tuhan memberkahinya dengan hati dan akal. Namun, tak sedikit dari manusia menyalahgunakan keberkahan dari tuhannya itu dengan bersikap egois, serakah, bahkan rela mengorbankan manusia lain untuk memenuhi nafsunya akan kekayaan dan kekuasaan. Perebutan hak orang lain, pencurian, perampokan, pembunuhan, penjajahan, peperangan, hingga permusuhan yang diwariskan, menjadikan mereka lebih kejam dari monster.
Buku yang bisa mewujudkan apapun yang kau tulis didalamnya. Kalau kau menemukan buku seperti itu, apa yang akan kau tulis? Apa kau menginginkan perdamaian? Atau hanya memenuhi nafsumu dengan kekayaan, kekuasan, kecantikan, atau pasangan? Jika buku legenda itu nyata adanya, apakah konflik di dunia ini terselesaikan? Ataukah kekacauan semakin menjadi-jadi akibat perebutan buku itu?
Wah aku menemukannya! Apa yang mesti kutulis, ya?
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket
149 parts Ongoing
149 parts
Ongoing
Setelah sebuah bom menghantam pangkalan, Si Yan tertegun.
Ketika dia bangun, ada empat anak ular penjahat lucu di depannya yang akan membunuhnya di masa depan.
Dalam novel aslinya, kakinya dipatahkan oleh anak keempat, lengannya dipatahkan oleh anak ketiga, matanya dibutakan oleh anak kedua, dan jantungnya ditikam sampai mati oleh bosnya.
Si Yan menendang kakinya.
Tidak, saya tidak bisa berbaring!
Namun, setelah dia berterus terang...
Bos: "Menurutku macan hitam itu bisa menjadi ayah kedua kita."
Anak ketiga: "Elang Putih lebih cocok."
Anak keempat: "Jelas Serigala Perak lebih baik."
Anak kedua: "..."
Khayalan Ular: Saya berpikir untuk menaruh topi padanya setiap hari. Dia benar-benar anak yang baik.