Story cover for SEBELUM DARI JENDELA SMP by Indrasukarna
SEBELUM DARI JENDELA SMP
  • WpView
    Reads 158
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 158
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Mar 14, 2021
JOKO PRASETYO Adalah Anak yang Pintar Yang Dibesarkan oleh seorang ibu namanya Bu Inah,
Bu Inah adalah Pembantu Di Rumah Indro, Semenjak joko Didalam kandungnannya  Bu Inah Sudah Menjadi Pembantu Di Rumah Indro, Joko Juga Anak Kandung Papinya Indro Yaitu Pak Prapto, Namun Indro Dan Maminya Gak Tahu Bahwa Bu Inah Pernah Menjadi Istri Pak Prapto, Walaupun Joko Anak Kandung Pak Prapto, Pak Prapto Slalu pilih Kasih, Dan Gak ada Rasa Sayang Untuk Joko Dari Pak Prapto.

Joko pun Slalu Bersedih Karena Dia Gak Bisa Sekolah Seperti Indro, Dan Suatu Hari ada Seorang Gurunya Indro Bertamu Ke Rumahnya, Dan Guru itu bernama Pak Wagio, Pak Wagio Mengajarkan Indro Huruf-huruf, Karena Indro Anaknya Malas Belajar, Jadi Indro Gak Bisa membaca, Dan Joko pun Izin Untuk Ikut belajar Bersama Indro. Pak Wagio pun Mengizinkannya, Namun Joko Cepat Hafal Huruf-hurufnya, Sehingga Pak Wagio Mau Ngajuin Pada Kepala sekolah Untuk Menyekolahkan Joko.

Dan Didalam Deskripsi ini Tidak Diceritakan ya Wulannya, Karena Rahasia.

bagaimana pertemuan Joko dan Wulan?
Dan Apakah Joko Akan Tahu Bahwa pak Prapto Itu ayahnya?

ya Nggak lah kan Ini sebelum dari jendela SMP, Gak Bakalan Tahu Lah Joko Bahwa pak Prapto itu Ayahnya 🤣😂.

oke Happy Reading
All Rights Reserved
Sign up to add SEBELUM DARI JENDELA SMP to your library and receive updates
or
#71saskia
Content Guidelines
You may also like
cinta dingin sang ketos by sandyardi
20 parts Complete
Mampir dulu yok, #cinta dingin sang ketos _prolog ( perkenalan ) Vella reysanti _gadis cantik yang berusia 17 thn dengan memiliki paras cantik, dan tubuh yang ideal bisa saja untuk memikat para lelaki di luar sana. Vella terlahir dari keluarga sederhana dan memiliki seorang adik laki" yg berusia tidak jauh beda darinya ( geran ). Kedua Orang tuanya sdh meninggalkan mereka saat berusia 10 thn dan hnya di rawat oleh bibi dan paman nya saja dan Farros garen_pria tampan yang berusia 19 thn, memiliki sifat dingin dan tidak mudah bergaul, terlahir dari keluarga kaya, anak dari seorang CEO terkenal (dharma Wijaya) dan istrinya ( Dinda sari Wijaya) "Bun, farros berangkat ya" berjalan menghampiri ibunya, yang sedang mengolesi roti dengan slei "Loh,sarapan dulu masa langsung berangkat" dinda, menatap putranya yang sedang menatapnya balik "Iyah bunda, farros ada urusan mendadak jadinya hrus buru" farros, mencium tangan ibunya dan langsung beranjak pergi dri dapur "Tapi sarap_ " Dinda, menggeleng melihat punggung putranya yang sudah menjauh meninggalkan kediaman Wijaya ** Farros langsung bergegas ke garasi untuk mengambil mobilnya dan menancap gas menuju ke sekolah Sesampainya di skolh ( merah putih in school) Mengarahkan mobilnya di parkiran, Semua mata tertuju pada mobil sport milik farros, dengan mata elangnya farros turun dari mobilnya dengan tatapan dingin nya, yang berpenampilan dengan knok bagian atas yang tidak di pasang dan menampilkan dadanya yang sedikit terbuka Siapa saja yng melihatnya akan terpesona terutama Gadis" itu, yang berteriak histeris dan melempar pujian untuk pria tampan ini Sepanjang perjalanan koridor dia mendapatkan berbagai pujian dari gadis" tidak hanya gadis" pria pun memuji nya akan ketampanannya "Farros!!"seseorang memanggilnya dri arah blkn, dan menghentikan langkahnya melihat seseorang yng telah memanggil namanya "Hmm??" Farros, mengerutkan dahinya Maaf yh pendek, btw ni cerita pertama gw mohon dukungan nya yh🙃
Unplanned marriage by SiGanteng11
9 parts Complete
Revalda Riza Renata Ia anak perempuan yang dilahirkan dari keluarga yang humoris. Mempunyai dua kakak laki laki yang tingkat warasnya setengah. Garis takdir yang membuatnya dijodohkan oleh kedua orang tua nya. Lelaki itu bernama Abrar Narazka Pratama Lelaki romantis dan sangat perhatian, tapi semua itu berbeda ketika ia ditinggalkan menikah dengan calon istrinya. Ia menjadi sosok yang lebih pendiam, dingin, dan jutek. "Nata, Kamu udah punya pacar?" Tanya Papa yang mengagetkan Gue dengan pertanyaannya. Jujur aja Gue gugup plus malu juga ditanya begitu di depan orang orang. "Em. Belum Pa! Kenapa? " Jawab Gue jujur. Emang bener kan Gue jomblo. "Baguslah, kalau pun Kamu punya, Papa juga bakal nyuruh Kamu Putus! " ujar Papa ngebuat Gua tegang juga gugup. Karena gimana pun juga Gue kan lagi Naksir Mantan Kakak kelas Gue. "Ta... Papa mau Kamu Nikah sama Abrar!!" "Apaa! Maksudnya gimana Pa?" Gue bingung sama yang di maksud Papa. Gue sempet menatap bola mata Baban yang juga lagi menatap ke arah Gue. "Sttt. Terima aja udah, Doi ganteng loh, tajir lagi. Kalo Gua jadi lo si Gua mau. Sayang aja Gua batangan." bisik Bang Dion di telinga kiri Gue. Setan emang Abang Gua yang satu ini, mana bisik nya di sebelah kiri, cocok udah jadi iblis. "Mayan Ta. Bisa lu porotin, ntar kalo udah kawin lu bisa minta ice cream se-kamar. Apalagi kalo lu hamil minta ini anu itu diturutin. Udah sana kawin aja lu ama dia." set an satu lagi berbisik. Siapa lagi kalo bukan Kak Rico. Kawin Kawin dikira Gua kucing. Jangan kan mikirin proses bikin debay, mikirin nikahnya aja Gua ga mau. . . . Kepoo sama kisah selanjutnya??Kalo kepo langsung aja baca, siapa tau tertarik bagi kalian. Okee
Don't Talk About Money by catheryn99
55 parts Complete
Pernah ga sih? Kalian sekelas sama anak beasiswa yang ganteng banget, pinter banget, tapi juga sombong banget. Padahal dia tuh miskin banget :( Bukannya Irin judging nih, tapi pernah sekali waktu dia sekelompok sama Tama dan maksa buat kerkel di rumahnya untuk tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia, dan Irin baru tahu, ternyata di Jakarta masih ada ya rumah yang base nya dari kayu tanpa di semen. Letaknya dalam gang kumuh yang bau sampahnya kemana-mana. Tapi jujurly, kalian ga bakal lihat Tama seperti lingkungannya itu, walau dia juga ikut milah sampah yang bisa di daur ulang atau bisa dijual lagi sama bapaknya, semua hal ini yang mendukung Tama mendapat beasiswa untuk berkuliah di universitas terbaik, di tempat yang sama dengan Irin, lewat jalur surat keterangan tidak mampu. Tapi Irin sangat kagum sama Tama, bukan karena wajahnya aja yang tampan, walau hidup Tama terlihat jauh lebih susah dari Irin yang turun naik Jazz ke kampus, Tama ga pernah sekalipun terlihat mengeluh, ga kaya Irin yang perasaan hidupnya ngeluh mulu, malah pinter juga masih pinteran Tama, makanya Irin suka sama Tama, kalo kata Irin sih suka aja, ga yang gimana-gimana, tapi Irin tuh jadi suka ngintilin Tama, minta sekelompok sama Tama, minta diajarin Tama, mau makan bareng Tama atau bawain bahkan beliin Tama makanan, nawarin Tama balik bareng, mau main ke rumah Tama, sampai Tama tuh jengah, dan dari situ Irin menyimpulkan Tama sombong berikut berpemikiran sempit. "Kamu bisa ga? Ga usah dekat-dekat dengan saya? Saya ga butuh belas kasihan kamu, Irin. Jangan bawain saya makanan lagi, ga perlu tawarin saya pulang bareng kamu karena saya bisa sendiri. Jangan masuk ke dunia saya karena kamu tidak cocok. Kamu tidak perlu menempatkan diri sebagai saya karena kamu tidak tahu bagaimana kehidupan saya berjalan. Tapi di luar semua itu, saya bisa menjalankan hidup saya sendiri, tanpa bantuan kamu" Tapi, prinsip Irin tetap satu sejak awal. "Kamu lihat aja, kamu bakal balik dan ngemis cinta sama aku!"
You may also like
Slide 1 of 9
AZELLO [END] cover
cinta dingin sang ketos cover
Unplanned marriage cover
Hypomone {ὑπομονή} || END✓ cover
Me and My Life cover
GEOCEAN [END] cover
Suamiku Amnesia (REPOST) cover
Don't Talk About Money cover
ALCA STORY cover

AZELLO [END]

64 parts Complete

"Woy, Kuning!" Duagh "Manggil gitu lagi, gue galiin kubur lo!" Pemuda bar-bar bernama Azello itu sungguh tak bisa diajak bercanda. Senggol sedikit langsung bacok. Tapi itu candaan yang menyebalkan, enak saja rambutnya ini blonde you know! Bukan kuning! Entah keturunan darimana dia tidak tahu, karena emaknya asli Indo tulen. Bapaknya? Entahlah dia tidak pernah tau. Namun siapa sangka jika dengan orang terdekatnya dia bersikap berbanding terbalik. Bagai langit dan bumi! "Enggak Aze nggak gitu, Aze nggak nakal." "Mau kambuh lagi, hm?" "Enggak." Azello menggeleng keras. Dia paling kesal kalau asmanya sudah kambuh. Ini kisah Azello si bengek pecinta lolipop. *** "Azello, hier ist Papa, komm her, boy." "Gue nggak punya Papa, nggak usah ngaku-ngaku!" BUKAN cerita BxB !!!Murni imajinasi penulis, don't copy paste!!! [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Hargai setiap part cerita dengan vote & komen Siders jauh-jauh sana!