Segalanya butuh uang? Jawabannya adalah iya, karena segala kebutuhan pasti memerlukan uang. Tapi, apa kebahagiaan benar-benar berasal dari uang? Atau malah sebaliknya? Uang. Satu kata yang sama sekali tidak terlalu berarti apa-apa bagi Sungchan, lahir dari keluarga kaya raya membuatnya tak mampu merasakan kasih sayang lebih dari kedua orangtuanya. Bahkan hanya untuk sekedar makan bersama sepertinya terakhir kali ia lakukan saat berusia lima tahun, bukannya dia tidak bersyukur karena telah menerima semua fasilitas dari kerja keras kedua orangtuanya. Namun, dia benar-benar membutuhkan kelengkapan saat berkumpul di rumah mewah ini bersama kedua orangtuanya, bukan hanya dengan kakaknya, Jaehyun. Perlahan kesedihan Sungchan menghilang begitu saja dan berusaha menghargai kerja keras Ayah dan Bunda-nya setelah kehadiran sosok gadis yang entah kenapa Sungchan biarkan dia masuk kedalam kehidupannya yaitu Rumi Kim, padahal Sungchan adalah tipe orang yang sulit dekat dengan wanita karena takut jika dia akan dimanfaatkan hanya karena harta. Meskipun dekat dengan Rumi, tapi terkadang Sungchan terus memperhatikan dan mengawasi apakah ada maksud lain dari perlakuan Rumi padanya? Ia hanya tak ingin jatuh kedalam lubang yang mengerikan untuk kedua kalinya. "Ih, ini sepatunya cantik banget, eh tapi mahal," gumam Rumi namun dapat didengar oleh Sungchan yang tengah memilih jas bermerk. "Mau?" tanya Sungchan. "Hah? Enggak kok, aku cum ..." Ucapan Rumi terhenti saat melihat Sungchan memberikannya tatapan tajam, "Ambil, jangan kek orang susah." ujar Sungchan. Kelas Jung Sungchan memang berbeda, ambil jika kau suka dan singkirkan jika kau tak suka. *** Cover by DheaDesign
41 parts