Story cover for Pintu Hijrah Tak Hanya Satu by Chitraisyah20
Pintu Hijrah Tak Hanya Satu
  • WpView
    Reads 424
  • WpVote
    Votes 47
  • WpPart
    Parts 20
  • WpView
    Reads 424
  • WpVote
    Votes 47
  • WpPart
    Parts 20
Complete, First published Mar 14, 2021
"Hidayah itu dijemput, bukan hanya ditunggu!"

Hidup adalah sebuah proses pendewasaan diri, tentu untuk menuju ke arah yang lebih baik. Hal inilah yang disebut hijrah. Siapa yang tahu, ternyata di balik perjalanan itu ada banyak cerita yang mampu melahirkan pelajaran berharga.

Mulai dari kesenangan, juga jatuh bangun yang mendewasakan. 
Banyak luka dikeluhkan, ternyata melahirkan ketangguhan.

Lalu, apakah setelah hijrah semua akan berjalan sempurna?
Yang direncanakan menjadi lancar diwujudkan?

Sahabat fillah, bersama dalam taat. Buku "Pintu Hijrah Tak Hanya Satu" ini kami persembahkan untuk kita semua.

Chitraisyah | Resti Sukma | Susi Nurfitriani | Santika Priantinik | Laili Ellya | Irna F. Asiyah | Riri Kusuma
All Rights Reserved
Sign up to add Pintu Hijrah Tak Hanya Satu to your library and receive updates
or
#61ikhwan
Content Guidelines
You may also like
Sepertiga Malam Tentangnya by hannadhieaam_
46 parts Complete
#1 in fisabilillah (29/09/20) CERITA SUDAH TERSEDIA DI DREAME DENGAN VERSI YANG LEBIH LENGKAP DAN SUDAH DIREVISI. KETIK JUDULNYA DI PENCARIAN LANGSUNG, YA:) •°•°•°• Kala fajar belum terbit, masih bersembunyi di balik pekatnya gulita. Di pagi buta, sang angin memeluk hangat para pemilik raga. Menggenggam angan. Memupuk berjuta harapan. Melangitkan doa ke angkasa Tuhan. Membisikkan sesuatu pada bumi, melalui sujud di hadapan sang Ilahi. Bergumam bersama angin, bercerita pada semesta melalui suara hati. Tahukah kamu, hal apakah di balik semua itu? Jawabannya ialah kamu. Kamu yang selalu berada di balik kata "semoga". Kamu yang tetap menjadi "Aamiin" teristimewa. Izinkan aku meminjam namamu, untuk ku perbincangkan bersama Rabb-ku kala sepertiga malam menyapa tidurku dengan lembut. Perihal lenganku yang belum bisa meraih pelukmu, maka izinkan aku mencintaimu dalam diam, mendekapmu dalam doa, dan memelukmu dalam sujud. •°•°•°• Bibirnya nampak menerbitkan senyum kecil sembari menatap gelapnya langit malam dari jendela kamar. Balutan mukenah masih memeluk raganya. Ia baru saja berbincang dengan Allah melalui perjumpaan doa. "Sepertinya, Allah menciptakanmu saat tersenyum. Sehingga kamu semanis itu, sehangat itu, semenyejukkan itu, juga semerindukan itu." "Setelah sholat tahajjud tidur, ya. Selamat malam, kamu." • Keisya Savierra Assalafiyah • •°•°•°• No copy paste guyss!! Buat karya dengan ide dan pemikiran kalian sendiri!
Skenario Allah yang Terindah (END)  by aksarannisa
50 parts Complete
[HARAP FOLLOW SEBELUM BACA] My first story ya, maaf kalau bagian bagian awal rada amburadul, bakal direvisi setelah cerita selesai, [mohon hargai setiap part dengan bintang] Enjoy this story gaes, PLAGIATOR MENJAUH, yang plagiat, istighfar dan ingat Allah ya, Allah maha melihat, Takdir, itu adalah dari sang pencipta Entah itu baik ataupun buruk bagi kita setidaknya itulah garis hidup yang harus dijalani, Bukan tanpa alasan aku memilihmu karena aku yakin apa yang Allah tujukan untukku adalah yang terbaik, kita memang dua orang asing yang dipaksa mengikat rasa padahal ada hati yang harus dijaga, diatas nama 'perjodohan'lah kita dipersatukan dalam sebuah ikrar. Aku bukan wanita baik, ataupun menarik aku hanyalah wanita akhir zaman yang membutuhkan sandaran keagamaan dan sebuah masa depan impian bersamamu kekasih pilihan. (Nabilla Zahratussalma) Membagi hati tak semudah yang dimengerti karena hati ini sudah terisi oleh sebuah nama yang lebih dahulu terpatri, hanya alasan berbakti, maka aku mengerti dan menerima sebuah hati yang baru ini. Saya percaya takdir, namun saya tidak bisa menerima dan mencintaimu sepenuh hati karena ada puan yang saya nanti, saya hafidz quran tapi maafkan perilaku saya yang tak berperasaan, semoga kamu tau arti sebuah kebencian yang mungkin berbuah kecintaan. (Ghani Alfarizy) Skenario Allah adalah sebaik baiknya rencana, yang tak dapat diperkirakan oleh manusia. DONT COPY THIS STORY Follow ig nisa @annisa_laylia :)
You may also like
Slide 1 of 10
Sepertiga Malam Tentangnya cover
Akad Cinta Raya cover
Arta & Azkia cover
Skenario Allah yang Terindah (END)  cover
Menunggumu cover
ketika ku harus memulai tuk berhijrah cover
Detik Datang Dan Pergi cover
Imam Impian {Next Part} cover
ISTIKHARAH CINTA  cover
Annisa Humaira (Telah Terbit)  cover

Sepertiga Malam Tentangnya

46 parts Complete

#1 in fisabilillah (29/09/20) CERITA SUDAH TERSEDIA DI DREAME DENGAN VERSI YANG LEBIH LENGKAP DAN SUDAH DIREVISI. KETIK JUDULNYA DI PENCARIAN LANGSUNG, YA:) •°•°•°• Kala fajar belum terbit, masih bersembunyi di balik pekatnya gulita. Di pagi buta, sang angin memeluk hangat para pemilik raga. Menggenggam angan. Memupuk berjuta harapan. Melangitkan doa ke angkasa Tuhan. Membisikkan sesuatu pada bumi, melalui sujud di hadapan sang Ilahi. Bergumam bersama angin, bercerita pada semesta melalui suara hati. Tahukah kamu, hal apakah di balik semua itu? Jawabannya ialah kamu. Kamu yang selalu berada di balik kata "semoga". Kamu yang tetap menjadi "Aamiin" teristimewa. Izinkan aku meminjam namamu, untuk ku perbincangkan bersama Rabb-ku kala sepertiga malam menyapa tidurku dengan lembut. Perihal lenganku yang belum bisa meraih pelukmu, maka izinkan aku mencintaimu dalam diam, mendekapmu dalam doa, dan memelukmu dalam sujud. •°•°•°• Bibirnya nampak menerbitkan senyum kecil sembari menatap gelapnya langit malam dari jendela kamar. Balutan mukenah masih memeluk raganya. Ia baru saja berbincang dengan Allah melalui perjumpaan doa. "Sepertinya, Allah menciptakanmu saat tersenyum. Sehingga kamu semanis itu, sehangat itu, semenyejukkan itu, juga semerindukan itu." "Setelah sholat tahajjud tidur, ya. Selamat malam, kamu." • Keisya Savierra Assalafiyah • •°•°•°• No copy paste guyss!! Buat karya dengan ide dan pemikiran kalian sendiri!