Cantik. Pintar. Manis. Tiga kata itu yang selalu disebutkan untuk mendeskripsikan diriku. Tapi, tiga kata itu sama sekali bukan aku yang sebenarnya. Itu hanya sebuah topeng yang selalu aku pakai di depan orang-orang untuk menutupi semua kekuranganku. Lalu, siapa aku yang sebenarnya? Aku juga tak tahu. Dan kupikir, tidak ada satu orang pun yang dapat melihat diriku sebenranya. Sampai aku bertemu pria itu. Hanya satu tatapan, namun aku merasa ia dapat melihat diriku sedalam-dalamnya, melebihi diriku sendiri. - Gabriella Marshall - -------- Tampan. Pintar. Kaya. Wakil ketua OSIS. Daftar itu masih panjang dan bisa aku teruskan sepanjang hari. Tapi, memiliki semua hal itu tetap tidak membuatku bahagia sedikitpun. Karena kebahagiaanku sudah direnggut oleh sebuah takdir sepuluh tahun yang lalu, menghancurkan sebuah kebahagian kecil yang kapanpun akan aku rela tukar dengan semua yang aku miliki sekarang. Hanya untuk mendaptkan kembali kebahagiaan kecilku. - Daniel Martin -All Rights Reserved
1 part