FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA, MARI KITA SAMA-SAMA BELAJAR MENGHARGAI 🙏:)
"Ka, tunggu dulu" kata seorang gadis yang berusaha menghentikan lelaki dengan pakaian yang tidak rapi itu
"Hmm" balas Arka cuek
"Kita bisa bicara sebentar?" Mohon gadis itu
"Ga ada yang perlu di bicarakan" balas lelaki itu dingin
"Dengerin alasan gue dulu" lirih gadis itu
"Apa?"
"Dengerin alasan Lo yang konyol itu?"
"Bahkan Lo sendiri tau Ra, di agama kita ga ada yang salah dengan itu semua, ingat Ra, kita ga sedarah,dan kalo alasa Lo masi sama,gausah berusaha ngejelasin apapun ke gue, terima ga terima perjodohan itu ada di tangan Lo"
Setelah mengatakan panjang lebar penjelasan laki-laki itu, ia pergi meninggalkan gadis yang mematung, entah kenapa hati gadis itu terasa remuk dan bersalah mendengar ucapan pria tadi.
⚠️ BIJAKLAH DALAM MEMBACA, DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN, PEMBACA YANG BAIK TIDAK AKAN MENGAMBIL SISI NEGATIF NYA,
CERITA BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA YANG MEMBAGONGKAN, SEKIAN TERIMA GAJI 🙏
‼️PLAGIATRISME ITU DOSA, mari sama² mendukung suatu karya dan belajar menghargai :)
Update ga nentu📆><
Status : On going
"Udah gue bilang lo gausa sok benci sama gue,ntar lo suka sama gue kn lo juga yang ribet soalnya gue gabakal mau suka balik sama lo"
"GAK BAKAL,GAK SUDI,DAN GAK AKAN MUNGKIN!,"
"Gue Ingetin Kata-Kata lo"Ujar alina sengit
"Silahkan,catet noh di buku lo kalo perlu," Balas darel yg langsung berlalu pergi ke kelasnya
Apakah alina dan darel akan terus menjadi musuh? Atau sebaliknya?
yok baca kelanjutan ceritanya sekarang><
Note:
CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN AUTHOR JIKA ADA KESAMAAN UNSUR TEMPAT,TOKOH,DAN KEJADIAN ITU HANYA SEBUAH KEBETULAN SEMATA