Story cover for Marhaban - Special Ramadhan [√] by edelweisflo_
Marhaban - Special Ramadhan [√]
  • WpView
    Reads 50,630
  • WpVote
    Votes 6,652
  • WpPart
    Parts 13
Sign up to add Marhaban - Special Ramadhan [√] to your library and receive updates
or
#409jungfamily
Content Guidelines
You may also like
Perihal Sandwich(End) by dimsumentai
40 parts Complete
Tidak ada yang mau memiliki adik sebanyak Mas Malik. Apalagi di zaman modern serba uang. Rasanya untuk membiayai hidup sendiri saja sudah sulit. Namun, bagi Mas Malik ke-enam adiknya adalah anugerah besar dalam hidupnya. Kami tujuh bersaudara dari umur dan sifat yang berbeda-beda. Kami memiliki julukan piatu geng, karena ibu sudah meninggal sejak Jafar baru dilahirkan. Gak tahu kenapa Abah sangat betah menduda. Abah bilang ibu itu seperti perampok handal yang bisa merampok semua hati Abah tidak tersisa. Kata Abah, dia terlalu takut untuk membuka hati lagi. Takut kalau ternyata gak bisa kasih ruang beserta isinya untuk si perampok baru. -Mas Malik- "Generasi Sandwich itu apa, sih, Bang?" "Kayak kita gini, saudaranya banyak." "Kata temen aku, jadi generasi Sandwich itu gak enak ya, Bang?" "Banyak anak, banyak kepala, banyak sifat, banyak kebutuhan." "Intinya jadi generasi Sandwich itu harus banyak uang, sih, biar tetep akur." "Jaf, sandwich kita ini beda dari yang lain, ini lebih spesial. Spesial bukan karena pake keju sama telor, tapi karena di dalamnya ada Abah, Mas Malik, Bang Eja, Janu, Jerry, Cahyo, sama kamu!" Bukannya memang tidak ada persahabatan yang lebih indah selain dengan saudara sendiri? Walaupun siang malam bisa berubah jadi Roro Jonggrang, tapi tetap saja mereka saling sayang seperti Upin Ipin. Masih pemula Bahasa baku, non baku Maaf kalau banyak typo 🚫Masih amburadul, tidak cocok untuk diikuti🚫 Salam Hangat Mentai👋
Berlian Kagastra  by sintyananabila
17 parts Complete
Apa jadi nya kalau kalian yang malem-malem gabut terus keluar rumah tanpa izin, pulang-pulang malah bawa bayi?. Itu yang di alami oleh si kembar empat. Habis di omelin, diam-diam keluar rumah tengah malam karena gabut, eh malah denger suara bayi nangis. Mau kabur tapi penasaran itu bayi beneran atau bayi jadi-jadian. Kalau di samperin takut, kalau memedi gimana?. Dan betapa puyeng nya papa Samudra yang punya anak kelakuan ajaib semua. Tenang engga, stress iyyap. "Pulang dah yok! Gue takut!", "Sabar elah! Kalau bayi beneran gimana? Tega Lo biarin bayi malem-malem di luar gini?", "Kalau bayi jadi-jadian gimana?!", "Ya tinggal gue buat penawaran, Lo gue jadiin seserahan ke setan nya", "HARJA MONYET!!! GUE MAKAN SINI LO ANJAY!", "Tenang kak, ada Zayn yang bakal ngelindungi kita", "Kok gue?", "Ya kan badan Lo gede, kalau setan nya macem-macem bisa Lo tampol... Nggak mungkin kalau gue yang nge backup, yang ada kalah duluan sebelum perang", . . . . "KALIAN MASIH KECIL KENAPA UDAH PUNYA ANAK?! NGAKU SAMA PAPA! ANAK SIAPA?!", "Anak orang lah pa-", "Papa nggak ada bilang anak memedi ya pinter!", . . . . "Dulu Lo lucu lho, kok sekarang kayak monyet lepas kandang ya kelakuan Lo... mau gue balikin ke habitat Lo, takut nya Lo nyaman di sana", "Jahat bener, masa Juan mau di kembaliin ke hutan...", "Tenang Ju, selama ada Caleo, bang Harja nggak akan bisa bawa Juan ke hutan", . . . . Yuk kepoin yukkk, kisah keluarga lagi nich. Nggak absurd bin ajaib bukan Kagastra family nama nya.
You may also like
Slide 1 of 10
Keluarga Gasendra || S2 cover
RAHWANA || Dream Universe cover
ʚ Khaleesi ɞ √ cover
Egois cover
Perihal Sandwich(End) cover
Cemara milik kita || nct dream (Terbit)✔ cover
Om Echan! cover
Elio & Everybody  cover
Kak Mark [✓] cover
Berlian Kagastra  cover

Keluarga Gasendra || S2

17 parts Ongoing

Keluarga Gasendra, rumah bagi tawa yang tak pernah pudar dan kehangatan yang selalu ada. Di rumah sederhana mereka, kebahagiaan bukan diukur dari seberapa besar tempat tinggal, tapi dari seberapa erat mereka saling menggenggam. Pagi dimulai dengan canda ringan saat sarapan bersama, siang diisi dengan obrolan kecil tentang hal-hal sederhana, dan malam selalu menjadi waktu terbaik untuk berbagi cerita. Keluarga Gasendra mungkin tidak sempurna, tapi dalam pelukan satu sama lain, mereka merasa cukup. Dan bukankah itu arti kebahagiaan yang sesungguhnya? "Keluarga adalah cerita tanpa akhir yang selalu ingin kita baca." - Javas Gasendra.