Your Prince
  • Reads 1,407,941
  • Votes 68,972
  • Parts 23
  • Reads 1,407,941
  • Votes 68,972
  • Parts 23
Complete, First published Nov 09, 2014
*second sequel of 27 to 20*

Patah hati ditinggal menikah oleh gadis masa kecilnya yang sangat ia cintai, Mario Stevan Geovanni menjadi sosok yang lebih dingin dari sosoknya yang sudah dingin sebelumnya. Pria Adonis yang serba perfeksionis itu melimpahkan seluruh sakit hatinya pada pekerjaan yang ia geluti, sebagai editor novel sekaligus menjalankan perusahaan penerbitan yang ia dirikan sendiri.

Otaknya telah mengeliminasi kata cinta dan ketertarikan pada lawan jenis. Tapi bukan berarti dia gay! Hey, dia terlalu mempesona untuk menjadi seorang gay!
Sampai seorang gadis muda, Evelynn Carolina, penulis baru yang sangat berbakat, masuk ke hidupnya dan berusaha mengenalkannya kepada kata beraksara 'Cinta' itu lagi dan menjulukinya sebagai pangeran di kisah 'fairy-tale-like' novelnya.

Mungkinkah Evelynn dapat melelehkan es yang membentengi pangeran tampannya? Dan dapatkah Mario melihat Evelynn bukan sebagai 'gadis muda yang merepotkan', tapi sebagai seorang 'wanita dewasa yang mencintainya'?


PS: ceritanya seabsurd yang nulis, jadi mohon dimaklumi *bow*
All Rights Reserved
Sign up to add Your Prince to your library and receive updates
or
#168story
Content Guidelines
You may also like
Good Bye Kinara (END) by yulierainbow
17 parts Complete
(Update setiap Rabu dan Sabtu) END "Semenjak kamu masuk di kehidupan saya, hidup saya semakin hancur. Seharusnya kamu tidak berada di sini, karena kita ibarat magnet yang memiliki kutub yang sama, sehingga tolak menolak." Kalimat itu yang akhirnya membuat pertahanan Nara hancur. Kenny adalah manusia yang memiliki sikap dingin dan keras kepala, sehingga mudah tersulut emosi. Sehingga membuat pria itu tidak pernah mengenal senyum, tertawa bahkan untuk bahagia. Namun hari itu gadis yang selalu menempel dengannya seperti perangko memilih menghilang dari kehidupannya, setelah Kenny memintanya untuk lenyap. Kehidupan Nara berubah total, gadis yang dulu culun bermetamorfosis menjadi gadis jelita. Ia tak lagi berkaca mata, tidak lagi bertingkah seperti anak-anak, tidak lagi dikuncir dua, bahkan tidak lagi memakai kaos kaki sampai ke paha. Ia menjadi gadis remaja yang luar biasa, gadis yang dianggap remeh dan bodoh itu menjadi gadis berprestasi. Hingga akhirnya kehidupan Nara tidak lagi menyenangkan saat tragedi satu tahun lalu mempengaruhi otaknya, keterpurukan, air mata, perpisahan menghantarkan pada gerbang kehancuran. Namun seseorang datang bernama Awan memberikan dunianya untuk Nara, dengan segala bentuk kekonyolannya membuat hari-hari gadis itu lebih berwarna. Apa yang terjadi dengan Kenny sepeninggalan Nara? Apakah Kenny dan Nara bisa berdamai dengan masa lalu yang menyakitkan itu? Lalu bagaimana gadis itu menghadapi hari-harinya ketika ia divonis hematoma? Apakah Nara akan menunggu Kenny yang tidak pernah mencintainya atau justru menerima uluran tangan Awan yang tulus untuknya? "Cinta itu tidak memberikan alasan apapun, kalau loe bisa menjabarkan alasan kenapa loe bisa mencintai gue. Maka itu bukan cinta namanya, tapi hanya rasa kagum sementara, yang pada akhirnya akan menghilang bersama dengan waktu."
You may also like
Slide 1 of 10
TIMELESS (END) cover
2. Memoar | Lusa〔✔〕 cover
Sunshower ✔ cover
Brother cover
Good Bye Kinara (END) cover
Conquer Dream, With Bos! (End) cover
DisAddict [TAMAT] cover
Dated; Engaged [COMPLETED] cover
Dikejar Jodoh cover
RINDANG [END] cover

TIMELESS (END)

43 parts Complete

"Aku bukan perempuan yang memiliki hati sekeras batu atau hati yang sebaik cinderella. Aku hanya perempuan biasa yang bisa menangis hanya karna tergores pisau. Aku bukan perempuan yang akan tersenyum saat melihat kekasihnya sedang berduan dengan perempuan lainnya, walaupun aku akui aku bukan perempuan yang baik yang mudah untuk setia pada sesuatu. Aku termasuk perempuan yang bisa dibilang buruk, tapi apa aku salah kalau aku ingin mendapatkan hal yang baik dalam hidupku? Aku hanya meminta satu hal, Dia." ALLIYA LARASSATI CALISTA RAYNADY PUTRA LANGIT