WARNING 18+
LATAR LUAR NEGERI
DIMOHON BIJAK DALAM MEMBACA
***
Bella tak pernah tahu apa yang di perbuat di masa lalu sehingga hidupnya seperti sekarang.
3 tahun lalu ia merasa dunianya hampir sempurna. Namun hanya butuh waktu satu malam untuk menghancurkan dunianya yang indah, dan berganti menjadi neraka.
Di tinggalkan oleh orang yang ia cintai, kehilangan sahabatnya, dan apa lagi yang tersisa? Keluarga? Jangan harap.
3 tahun Bella jalani sebagai agen rahasia. Hingga ada subuah misi yang mengharuskannya mencuri sebuah data yang ada di tangan seorang Faryel Zeus Sanderson ketua Silhouette.
Pria yang bahkan Bella tidak berharap untuk bertemu dengan pria itu kembali, pria yang merajai hatinya 3 tahun lalu, dan meninggalkan goresan yang sangat membekas.
Hidup satu atap bersama Faryel adalah sebuah malapetaka bagi Bella. Pertahanannya untuk membangun tembok besar agar Faryel tidak kembali masuk ke hatinya kembali itu sia sia. Ia kembali jatuh cinta.
Dan apa yang akan terjadi jika Faryel mengetahui jika semua hambatan hambatan yang ia lalui itu karena Bella, wanita yang ia cintai?
Namun mungkin kah mereka bersatu? Dua agen dari organisasi rahasia yang saling terlibat perang dingin?
⭐⭐⭐⭐
Love Agen Series '1' : Destiny Hana
Love Agen Series '2' : AmoreAgent
⭐⭐⭐⭐
PLAGIAT MUNDUR AJA YAH,,,, NGK BAIK NYURI MILIK ORNG LAIN..
~PERINGATAN!!~
Δ Untuk pembaca yang berkelas, pasti bisa baca typo dong....
Dan di cerita ini, Typo-nya bertebaran....
Jadi, kalau ada typo komen..., agar saya bisa langsung perbaiki.... Okey?..
✴-Mondayyy-✴
Biarkan aku lari! Menjauh dari semua kegilaan dunia yang abadi. Biarkan aku bersembunyi! Membuang segala kenangan yang menyakitkan hati.
Tidak ada yang tahu siapa namanya, karena memang ia terbiasa tanpa nama. Ditendang dan dimaki. Raganya masih utuh, namun tak yang tahu seberapa remuk jiwanya. Yang ia ingin kan hanya kematian. Namun seakan kematian tahu, semuanya tak akan semudah bayangannya. Bahkan untuk mati pun sulit. Bagaimana ia bisa bertahan hingga 19 tahun lamanya?
Cerita tentang seorang gadis gelandangan, di penghujung hari yang kejam, ia bertemu dengan seorang pria. Ia tahu arti tatapan pria itu. Jijik, benci, marah... apapun asal bukan tatapan bersahabat. Namun entah kenapa... ia rela semua orang membencinya, asalkan bukan pria ini...