Biru Langit dan Senja

"Gua juga punya hati Lang, sampai kapan lu jadiin gua pelampiasan di saat pemeran utama lu gak ada?Capek? Ia gua capek. Stop buat gua berharap lebih sama lu." Ucap Senja dengan mata yang berkaca-kaca menatap Langit yang tertunduk.

"Maaf Ja." Hanya kalimat itu yang keluar dari mulut langit.

Senja menggeleng pelan cairan bening yang sedari tadi di tahannya pun kini lolos mengalir di kedua pipinya.

"Maaf Lo bilang? Kata maaf lo itu gak akan buat hati gua sembuh." Dengan sesegukan, matanya memburam akibat air mata yang terus saja mengalir tanpa henti. Setelah menarik napas panjang Senja menghapus air matanya.

"Cukup sampai sini aja yah Lang, terima kasih untuk luka terhebatnya."

*******

Bukankah kita hanya sebatas senja dan Daratan? Saling menatap tapi tak saling menetap, saling terlihat tapi tak saling terikat."

Kisah yang berakhir tragis. Di hancurkan oleh keluarga, di patahkan oleh cinta, dan dihianati oleh pertemanan. Lantas, bagaimana Senja melawan semua rintangan yang datang bertubi-tubi di hidupnya? Bisa kah ia melewati itu semua?

"SEBELUM BACA FOLLOW DULU AKUN @SLVRQUEEN YAH. TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN KOMEN. DISINI KITA SAMA-SAMA BELAJAR."

SELAMAT MEMBACA