"Jangan menyerah, Daf." ~Alexa "Bagaimana akan bertahan. Kita diciptakan dari ketidakmungkinan. Kita berbeda bahkan sangat berbeda. Tasbihku tak akan pernah bersanding dengan salibmu. Assalamu'alaikum tak akan pernah menjadi jawaban dari Syalom. Lalu apa yang harus dipertahankan? Yang seagama saja berat apalagi yang berbeda!" ~Daffa "Aku mau kita putus" ~Daffa Cinta adalah anugerah dari sang pencipta. Tapi bagaimana jika cinta beda keyakinan? apakah itu adalah anugerah ataukah awal dari retisalya yang tak ada ujungnya? Begitulah yang dialami gadis anindya dengan sejuta afsun, Alexandra Nathania Emery dan Muhammad Daffa Alfarizi. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? apakah gelap dan terang memang tidak akan bisa bersatu? Sanggupkah Alexa menahan perihnya menjadi anak Broken Home, ditambah dengan percintaan yang dibumbui dengan kerumitan, meneguk paksa sakitnya pertentangan dan sakitnya depresi akibat perbedaan?